Istri Anies: Pemerintah Perlu Beri Kebijakan untuk Mendorong Minat Baca Anak

Istri capres nomor urut 01 Anies Baswedan, Fery Farhati membagikan tips untuk menumbuhkan minat baca bagi anak Foto: Dok. Istimewa

Istri capres nomor urut 01 Anies Baswedan, Fery Farhati membagikan tips untuk menumbuhkan minat baca bagi anak yang bisa dilakukan oleh orang tua.

Fery mengatakan, langkah pertama yang bisa diambil yakni dengan orang tua mendorong anak untuk menumbuhkan minat baca dengan cara menyediakan bahan bacaan atau mengajak berkunjung ke perpustakaan.

"Minat baca itu tumbuh kalau kita tumbuhkan kebiasaannya. Caranya bisa belikan buku, bisa ajak ke perpustakaan," kata Fery di Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 20 Januari 2024.

Istri capres nomor urut 01 Anies Baswedan, Fery Farhati membagikan tips untuk menumbuhkan minat baca bagi anak Foto: Dok. Istimewa

Dia menceritakan, Anies Baswedan menerapkan aturan kepada anak-anaknya bila ingin menonton film yang mengadaptasi dari buku harus membaca bukunya terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk mendorong anak-anaknya agar mau membaca.

Fery menambahkan, minat baca juga bisa ditumbuhkan dengan lingkungan yang mendukung anak agar punya kebiasaan membaca.

Selanjutnya yakni dengan menggunakan model yang bisa ditiru oleh anak agar gemar membaca. Model ini bisa dari orang tua atau orang sekitar.

Dorong Pemerintah

Selain itu, perlunya kebijakan dari pemerintah yang bisa mendorong orang tua dan anak agar gemar membaca. Fery menuturkan, saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta suaminya menggencarkan budaya gemar membaca melalui program 'Baca Jakarta'.

"Harus ada juga kebijakan yang mendukung keluarga untuk melakukan hal itu. Jadi nggak bisa urusan anak itu cuma ibu dan bapak aja atau ibu dengan sekolah aja tapi tentu bagaimana pimpinan kita itu yang membuat kebijakan yang mendukung keluarga," ucap Fery.

Istri capres nomor urut 01 Anies Baswedan, Fery Farhati membagikan tips untuk menumbuhkan minat baca bagi anak Foto: Dok. Istimewa

"Minat baca itu tidak bisa anak-anak tau-tau bisa senang membaca, kalau orang tua tidak dorong, pemerintahnya tidak memberikan ruang untuk melakukan itu, dan sekolah juga harus bisa ikut aktif mendorong anak-anak untuk membaca," pungkasnya.