Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Istri Bikin Hymne dan Mars KPK, Firli Bahuri Dilaporkan Alumni AJLK2020 ke Dewas
9 Maret 2022 12:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua KPK Firli Bahuri dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) terkait dugaan pelanggaran etik. Hal ini terkait pemberian penghargaan kepada istrinya, Ardina Safitri, yang membuat mars dan hymne KPK.
ADVERTISEMENT
Laporan tersebut dilakukan oleh alumni Akademi Jurnalistik Lawan Korupsi (AJLK) 2020 KPK.
Korneles Materay, salah satu alumni AJLK, mengatakan bahwa laporan disampaikan lantaran pemberian penghargaan kepada isteri Firli itu dipandang sarat kepentingan.
“Laporan ini berangkat dari penghargaan yang diberikan kepada isteri Firli Bahuri atas penciptaan mars dan hymne KPK,” kata Korneles kepada wartawan di kantor Dewas KPK, Rabu (9/3).
Kata Korneles, pemberian penghargaan itu menyalahi prinsip-prinsip KPK yang menjunjung tinggi kehati-hatian dan transparansi.
Selain itu, lanjut Korneles, pelaporan ini jadi momentum buat Dewas KPK untuk melakukan pembenahan terhadap Firli Bahuri dkk.
“Seperti kita ketahui pimpinan KPK beberapa kali dilaporkan ke Dewas soal dugaan pelanggaran kode etik,” kata Korneles.
“Sepertinya tidak ada perbaikan,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Alumni AJLK2020 adalah para peserta Akademi Jurnalistik Lawan Korupsi yang merupakan program milik Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat mengikuti AJLK2020, para peserta menerima 40 jam materi yang sangat lengkap tentang antikorupsi.
“Sebagai Alumni AJLK, Kami merasa punya kewajiban menjaga KPK dari pelemahan dan penghancuran yang saat ini datangnya justru dari dalam,” kata Korneles.
KPK secara resmi mengumumkan mars dan hymne KPK pada Kamis, 17 Februari 2022 di Aula Gedung Juang Merah Putih KPK. Mars dan hymne tersebut diciptakan oleh Adriana Safitri yang merupakan istri dari Firli Bahuri.
Saat peluncurannya, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly juga hadir menyerahkan cipta hymne yang diciptakan istri Firli itu. Adapun proses penyerahan itu sebagai pengesahan hak intelektual atas lagu mars dan hymne untuk ditetapkan menjadi bagian dari identitas kelembagaan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Firli Bahuri kemudian memberikan penghargaan kepada istrinya tersebut karena sudah menciptakan mars dan hymne KPK.
Hal ini kemudian mengundang kritik. Sebab, pembuatan dua lagu itu dipandang hanya karena kedekatan Firli Bahuri.
KPK membela kritik terhadap Adrina Safitri itu. Lagu ciptaannya tersebut dinilai bisa membangkitkan semangat bekerja.
Namun, KPK juga mengakui pembuatan lagu hanya berdasarkan kesediaan Ardina Safitri semata. Bukan melalui proses pengadaan.
Reporter: Hedi