Istri di Jeneponto Dianiaya karena Tegur Suami Main HP Terus, Dahi Benjol

Ilustrasi KDRT. Foto: Opat Suvi/Shutterstock

Beredar video seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, bernama Andi Jusna, mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT, setelah menegur suaminya bermain handphone (HP).

"Na kasih bengkak kepala ku ini karaeng (kepala saya dibuat jadi bengkak)," kata Andi Jusna dalam video sambil menangis tersedu-sedu sembari pegang dahinya yang benjol.

Ia mengaku dianiaya oleh suaminya karena sempat menegurnya bermain HP. Bahkan, kata dia, penganiayaan ini sudah kerap kali terjadi.

"Tidak mau sekali ditegur. Angngurai antu seng HP dikarenai (kenapa pegang HP terus)," sambungnya.

Dia kecewa dengan suaminya karena tidak mau bekerja dan hanya bermain HP. Padahal, Andi Jusna tak pernah menuntut lebih suaminya. Berbeda dengan Jusna yang sering menggunakan HP karena dia bekerja dengan berjualan online.

Terkait video tersebut, Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono mengaku belum mengetahui pasti kronologi KDRT tersebut. Begitu juga, apakah korban melapor atau tidak. Andi Erma baru akan menyelidikinya.

"Saya cek dulu Kasat terkait laporannya, ada atau tidak," singkatnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Iptu Supriyadi, mengaku akan segera mengecek kasus tersebut.