Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Istri di Malang Dibunuh Suami usai Cekcok Lama Tak Pulang, Tubuhnya Dimutilasi
31 Desember 2023 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wanita 55 tahun itu dipukul dan dicekik James hingga tewas. James bahkan memutilasi korban menjadi 10 bagian. Bagian tubuh korban di tempatkan di ember dan diletakkan di teras rumahnya.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, mengatakan sebelum pembunuhan itu, pasutri tersebut terlibat cekcok. Permasalahannya, si suami kesal karena istrinya sudah lama tidak pulang.
Belum diketahui alasan korban lama tidak pulang. Begitu juga dengan sudah berapa lama korban tidak di rumah.
"Motif permasalahan rumah tangga karena si istri ini sudah lama tidak kembali ke rumah. Kemarin kembali ke Malang untuk mengikuti kegiatan di Malang. Tetangga sempat mendengar ada cekcok sehari sebelum kejadian," kata Danang kepada wartawan, Minggu (31/12).
Kasus ini terungkap setelah pelaku menyerahkan diri pagi ini. Ia mengakui perbuatannya.
ADVERTISEMENT
"Pukul 08.00 WIB (tersangka) menyerahkan diri dan mengakui melakukan perbuatan. Kita periksa tersangka," tutur Danang.
Polisi mengungkap James sempat akan membuang mayat korban. Namun akhirnya memilih menyerahkan diri. Belum diketahui kenapa ia menyerahkan diri.
"Bagian (tubuh korban) ditemukan di ember halaman rumah. Barang-barang yang diamankan di TKP ada peralatan yang diduga digunakan untuk kekerasan dan untuk pemotongan tubuh korban termasuk kantong plastik yang sudah disiapkan oleh pelaku untuk membuang mayat korban. Ada pisau, ada juga golok," jelasnya.
James sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana.
"Kemudian untuk tersangka dilakukan penahanan untuk selanjutnya proses hukum," tuturnya.
Sementara korban saat ini telah dibawa ke RSUD Saiful Anwar untuk dilakukan autopsi.
ADVERTISEMENT
"Keluarga korban sudah kami hubungi anaknya ada di Bali perjalanan ke Malang," pungkasnya.