Istri Flexing Harley & Rubicon, Aiptu Mustahir Anggota Polda Sulsel Disorot

5 Mei 2023 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istri Aiptu Mustahir berfoto di samping mobil Jeep Rubicon. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Istri Aiptu Mustahir berfoto di samping mobil Jeep Rubicon. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aiptu Mustahir, Anggota Brimob Polda Sulsel, disorot setelah foto istrinya dengan mobil Jeep Rubicon hingga motor Harley-Davidson viral.
ADVERTISEMENT
Harta itu berupa tanah, bangunan hingga kendaraan mewah dengan kisaran miliaran rupiah.
Mustahir tinggal di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Berdasarkan postingan di akun media sosial istrinya—yang kini sudah dihapus—rumah Mustahir tergolong besar.
Garasi rumahnya itu terparkir mobil-mobil, yakni Hummer, Honda CR-V, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota FJ40 Hardtop, Toyota Fortuner, hingga Toyota Hilux.
Beredar informasi, Mustahir juga merupakan seorang kontraktor dan pengusaha tambang, memiliki ekskavator.

Polda Sulsel Telusuri

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, mengaku akan menyelidiki asal-usul kekayaan Mustahir.
Komang menegaskan, bahwa berdasarkan instruksi Kapolri, polisi dilarang hidup mewah dan memperlihatkan gaya hedonis di media sosial.
Tangkapan layar Mustahir dengan istri. Pada foto ini, sang istri berfoto di atas motor Harley-Davidson. Dok: Ist.

Aiptu Mustahir Bantah: Istri Cuma Numpang Foto

Mustahir membantah memiliki kekayaan fantastis. "Itu bukan barang kita, dan saya tak punya barang begitu, makanya saya heran juga ini. Kayak Harley, mana saya punya Harley , makanya saya bingung," kata Mustahir.
ADVERTISEMENT
Dia membenarkan istrinya memposting foto dengan motor Harley dan mobil Hammer di sosial media. Tapi, foto itu diambil 2004 silam saat ada kegiatan offroad dan hanya numpang foto.
Mustahir juga membantah dirinya sebagai kontraktor dan pengusaha tambang. Meski, ia mengakui memiliki alat berat. "Bagaimana saya disebut penambang dan sementara saya tidak punya tambang," katanya.
"Untuk alat berat itu, memang atas nama istri saya pada tahun 2012 satu unit dan ditambah lagi cicilan sampai sekarang itu belum lunas, karena itu barang kredit. Jadi, untuk yang lain itu tidak ada," ujar dia.