Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Istri Mensos Salurkan Bantuan di Samarinda, Beri Perhatian Layanan Disabilitas
12 Mei 2025 0:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP), Fatma Saifullah Yusuf atau istri Mensos Syaifullah Yusuf mengunjungi 20 orang penyandang disabilitas dan lansia di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kecamatan Samarinda, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Ia menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan memberikan pesan khusus untuk dinas sosial Samarinda terkait pelayanan terapi para penyandang disabilitas.
Hujan deras sempat mengguyur lokasi, tapi Fatma tetap disambut hangat para peserta yang hadir. Ia pun menyapa dan menyalami satu per satu para lansia dan penyandang disabilitas yang hadir.
Ia mengatakan ingin berkenalan sekaligus menanyakan perkembangan kesehatan para penyandang disabilitas dan lansia. Lalu ia juga menyalurkan bantuan ATENSI dengan total nilai Rp 38 juta.
"Selain mengikuti acara Muslimat NU di Samarinda ini, lalu mendampingi kegiatan Ibu Menteri PPPA, dan sore ini saya khususkan untuk mengunjungi adik-adik disabilitas dan bapak ibu, eyang kakung eyang putri untuk bersilaturahmi, menanyakan kabar kesehatan mereka sekaligus membawa bantuan Atensi yang di butuhkan," kata Fatma pada Jumat (9/5/2025).
ADVERTISEMENT
Fatma juga berharap kepala dinas sosial Samarinda bisa menyiapkan ruang terapi untuk anak-anak penyandang disabilitas, mengingat layanan ini begitu penting untuk mereka.
"Ya, harapan saya di rumah singgah Dinas Sosial Kota Samarinda yang sudah ada ini, semakin di lengkapi dengan layanan terapi yang dibutuhkan oleh anak-anak difabel, misalnya menyiapkan layanan fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara dan sebagainya," katanya.
Menurutnya, anak-anak penyandang disabilitas sangat membutuhkan berbagai terapi agar kondisi fisiknya dapat berkembang lebih baik, melemaskan otot, dan dia bisa lebih nyaman dalam bergerak, mudah-mudahan layanan terapi ini segera terbentuk ya," harapannya
Fatma juga mengatakan bahwa layanan terapi hanya membutuhkan satu ruangan khusus dan jika di butuhkan, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta akan ikut membantu pemenuhan Atensinya.
ADVERTISEMENT
"Kalau mereka terapi di rumah sakit pasti akan antre ya dan kalau layanan swasta berbayar kurang lebih Rp250 ribu setiap datang, nah bila dinas sosial Samarinda bisa menyediakan layanan terapi buat mereka, pasti manfaat yang dirasakan akan sangat luar biasa dan kita akan mendapatkan pahala surga," support Fatma
Dalam kesempatan ini pula, Fatma menyalurkan bantuan dari Kemensos kepada 10 penerima manfaat penyandang disabilitas dan 10 orang lansia.
Bantuan yang disalurkan dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta Kemensos berupa paket kebersihan diri, kursi roda standar, sembako, pemenuhan nutrisi, perlengkapan tidur, tongkat kaki tiga, peningkatan pendapatan berupa usaha nasi kuning dan usaha tahu tek-tek. Total nilai bantuan yang disalurkan sebesar Rp38 juta.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda, Achmad Fauzi Irawan mengatakan saran dari Fatma agar pihaknya menyediakan fasilitas layanan terapi penyandang disabilitas akan disampaikan kepada Wali Kota Samarinda. Ia berharap bisa mendapatkan alokasi anggaran untuk hal itu.
"Peralatan terapi bisa di-back-up oleh Kemensos atau bersama-sama. Kalau ruangan, bisa kita siapkan dan kita harap bisa secepatnya," katanya.
Salah satu orang tua penyandang disabilitas, Efi Fariani (55) berterimakasih atas bantuan dari Kemensos, “Alhamdulillah, terima kasih kepada Ibu Menteri atas bantuan yang diberikan kepada anak kami, semua yang diberikan sangat bermanfaat, kami bersyukur sekali hari ini,” katanya
Di kesempatan ini hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, Andi Sriati Ishak bersama jajaran pengurus, TKSK dan PSM kota Samarinda.
ADVERTISEMENT