Istri Pelaku Jadi Kunci Pengungkapan Kasus Bom Pasuruan

9 Juli 2018 15:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol M Iqbal (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol M Iqbal (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi masih menggali keterangan dari Dina Rohana, istri pelaku bom Pasuruan, Abdullah alias Anwar. Polisi menilai, Dina merupakan kunci dalam pengungkapan kasus ini.
ADVERTISEMENT
“Kita akan proses dan kumpulkan bahan keterangan. Kita akan pastikan apakah istrinya (Dina Rohana) ikut membantu, yang jelas istrinya adalah kunci penting bagi terungkapnya kasus ini,” kata Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/7).
Di sisi lain, Polri tetap mengizinkan Dina menjenguk anaknya yang masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Surabaya. Anak Dina mengalami luka bakar akibat ledakan bom yang pertama kali meledak di rumahnya.
“Boleh, tapi masih kita dampingi, kan manusiawi,” imbuh Iqbal.
Wanita bercadar, penghuni Rumah asal Ledakan di Pasuruan diamankan polisi. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Wanita bercadar, penghuni Rumah asal Ledakan di Pasuruan diamankan polisi. (Foto: Istimewa)
Hingga saat ini polisi masih memburu Anwar. Sejumlah keterangan dari para saksi juga terus digali.
Polisi juga sudah menangkap seorang rekan Anwar terkait ledakan bom Pasuruan. Tapi, polisi belum mau mengungkap identitas pelaku karena masih dalam pengembangan.
Anak kecil korban ledakan di Pasuruan (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Anak kecil korban ledakan di Pasuruan (Foto: Istimewa)
Sebelumnya, insiden ledakan bom terjadi dari rumah kontrakan Anwar pada Kamis (5/7) sebanyak 3 kali. Seorang bocah menjadi korban dalam ledakan itu.
ADVERTISEMENT
Bocah tersebut adalah putra Anwar dan istrinya Dina Rohana. Dina ditangkap polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.