Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Istri Ungkap Kondisi Darso di RS Usai Diduga Dianiaya 6 Polisi: Ada Luka Lebam
13 Januari 2025 14:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kematian Darso (43 tahun) warga Kota Semarang menjadi teka-teki besar.
ADVERTISEMENT
Menurut pihak keluarga, Darso tewas usai dianiaya 6 polisi dari Polresta Yogyakarta.
Menurut polisi, tidak ada penganiayaan itu. Darso dibawa ke RS karena mengeluh sakit jantung.
Darso meninggal di rumahnya pada 29 September 2024.
Hari ini, Senin (13/1), polisi mengeluarkan jasad Darso dari makam dan memeriksanya (ekshumasi).
Poniyem (42), istri Darso, menyaksikan ekshumasi itu. Ia pun menjawab pertanyaan wartawan soal dugaan pemukulan.
"Ada (dugaan pemukulan), saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, waktu di rumah sakit, suami saya kan bilang dipukuli di sebelah sini (kepala kiri), lebam," kata Poniyem.
"(Kiri atau kanan?) Kalau enggak kiri ya kanan, karena lupa sudah lama itu ya," ujar Poniyem.
Poniyem pun memastikan luka lebam belum ada saat Darso meninggalkan rumah dan baru ada saat di rumah sakit. "Iya di rumah sakit," katanya.
ADVERTISEMENT
"Beliau kan bilangnya dipukulin, aslinya saya tidak tahu," kata Poniyem.
Darso Sakit Jantung
Wartawan pun bertanya soal penyakit jantung yang diderita Darso, namun Poniyem memastikan suaminya itu sehat. "Kondisinya waktu meninggalkan rumah itu benar-benar sehat tidak ada sakit apa-apa," ujarnya.
Poniyem pun membenarkan bahwa Darso telah memasang ring jantung. "Ring 5, tapi kalau sakitnya sudah 3 bulanan, 5 bulan, sudah lupa saya," ujar dia.
"(Apakah sebelum kecelakaan sudah sakit?) Tapi kan sudah sembuh katanya, sudah tidak pernah merasakan sakit apa pun, tidak kambuh," kata Poniyem.