ITB soal Spanduk SBM Tak Terima Mahasiswa Baru: Tak Tepat, Keputusan di Rektorat

10 Maret 2022 19:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spanduk dengan tulisan 'Maaf, SBM ITB Tidak Menerima Mahasiswa Baru Lagi' Terpasang di sekitar Kampus ITB pada Kamis (10/3).  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk dengan tulisan 'Maaf, SBM ITB Tidak Menerima Mahasiswa Baru Lagi' Terpasang di sekitar Kampus ITB pada Kamis (10/3). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Spanduk berisi informasi bahwa Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB tak lagi menerima mahasiswa baru terpasang di sejumlah ruas jalan sekitar Kampus ITB Bandung. Spanduk itu dipasang sekelompok dosen yang tergabung ke dalam Forum Dosen SBM ITB.
ADVERTISEMENT
Terkait spanduk yang marak dipasang itu, ITB angkat bicara. Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto, menyatakan informasi yang tertera dalam spanduk tersebut keliru.
Menurut dia, keputusan menerima mahasiswa baru merupakan kewenangan dari pihak rektorat ITB. Dia pun memastikan, penerimaan mahasiswa baru bagi program sarjana hingga profesi tak dihentikan.
"Informasi atau berita tentang 'SBM ITB tidak menerima mahasiswa baru untuk sementara' adalah tidak tepat. Keputusan penerimaan mahasiswa baru adalah kewenangan Rektorat ITB," kata Naomi dalam keterangan tertulis pada Kamis (10/3).
"Terkhusus kepada para siswa-siswi yang sudah memilih ITB, termasuk yang memilih SBM ITB pada SNMPTN 2022, tetap diproses sebagaimana mestinya, sesuai dengan jadwal LTMPT," lanjut Naomi.
SNMPTN dilaksanakan pada Februari lalu dan akan diumumkan akhir Maret ini.
ADVERTISEMENT
SBM ITB merupakan salah satu kampus favorit karena memiliki lingkungan akademik internasional dan berpredikat "Unggul".
Gedung School of Business and Management (SBM) ITB pada Kamis (10/3). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Naomi menambahkan, seluruh program akademik bakal tetap berjalan sebagaimana biasanya dan diupayakan agar tak merugikan mahasiswa. ITB pun menyatakan bertanggung jawab untuk menjaga kualitas Tri Dharma pendidikan kepada seluruh mahasiswanya termasuk mahasiswa yang menimba ilmu di SBM ITB.
"Saat ini ITB tetap melakukan seluruh upaya terbaik untuk menjalankan seluruh program akademik agar tidak merugikan mahasiswa. Proses Pendidikan dan Operasional SBM tetap berjalan seperti biasa," ucap Naomi.
Rektor ITB Reini Wirahadikusumah. Foto: ANTARA/NOVRIAN ARBI
Sebelumnya diberitakan, kisruh yang terjadi SBM ITB merupakan dampak konflik berkepanjangan setelah Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mencabut hak swakelola SBM ITB tahun 2003 tanpa pemberitahuan dan kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan.
ADVERTISEMENT
Polemik pencabutan hak swakelola SBM ITB ini berdampak kepada mahasiswa. Kegiatan belajar mengajar bagi mahasiswa sampai saat ini ditiadakan baik secara daring maupun luring. Mahasiswa diminta belajar secara mandiri.