Izin 'Desak Anies' Dicabut, Anies: Kapan Demokrasi Kita Mau Maju?

Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menyampaikan orasi kampanye di kawasan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (22/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku tidak tahu alasan pencabutan izin acara Desak Anies secara mendadak.

Meski sudah sering terjadi, ia mengaku tetap tidak tahu alasan valid mengapa izin tersebut tiba-tiba dicabut.

"Saya tidak dengar (alasan pencabutan izin Desak Anies) dari panitia lagi. Tapi apapun alasannya faktanya dicabut, lain cerita kalau dari awal tidak diberi izin," kata Anies.

Capres 01 Anies Baswedan di Apel Akbar Rakyat di Lapangan Jambidan, DIY, Selasa (23/1). Foto: Haya Syahira/kumparan

Menurut Anies, jika sudah diberi izin sejak awal maka seluruh ketentuan dari panitia penyelenggara seharusnya sudah dipenuhi sehingga pencabutan izin itu sulit untuk dilakukan tanpa alasan yang jelas.

"Kalau sudah ada izin berarti kan seluruh ketentuan sudah terpenuhi, semuanya sudah," kata Anies.

"Artinya gini, bagi yang tingkat operasional mereka tidak melihat ada masalah, seluruh persyaratan terpenuhi ya diberi izin. Sesudah itu kemudian ada yang level strategis, baru kasih instruksi (untuk dicabut izinnya), kira-kira begitu logikanya," seru Anies.

"Nah justru ini yang jadi masalah. Kapan kita mau maju demokrasinya kalau prosedur yang sudah diikuti dibatalkan oleh kepentingan yang kita tidak tahu kepentingannya apa," pungkasnya.

(AI)