J.K Rowling Dikecam Karena Hanya Mau Bantu Perempuan Korban Kekerasan Seksual

13 Desember 2022 3:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JK Rowling penulis novel Harry Potter Foto: Neil Hall/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
JK Rowling penulis novel Harry Potter Foto: Neil Hall/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penulis novel fantasi ternama, JK Rowling, mendanai sebuah organisasi penyintas kekerasan seksual, Biera’s Place, di kota tempat tinggalnya, Edinburgh, Skotlandia.
ADVERTISEMENT
“Rowling tinggal di ibu kota Skotlandia dan membantu mendanai pusat layanan penyintas tersebut. Ia bercerita, di masa lalu juga merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga,” dikutip dari AFP yang melansir BBC, Selasa (13/12).
Hanya saja, bantuan ini dinilai kontroversi bagi sejumlah pihak. Ia dinilai hanya mempedulikan gender perempuan saja dan acuh dengan gender lain.
Pada 2020 lalu, pencipta Harry Potter diduga itu pernah terlibat berbagai skandal yang menyinggung kaum transgender. Ia pun dituding sebagai seorang transfobia.
Akibatnya ia menerima berbagai kecaman dari kelompok militan pendukung transgender hingga menerima ancaman pembunuhan.
Biera’s Place merupakan layanan bantuan advokasi dan layanan informasi untuk para penyintas kekerasan seksual, khususnya perempuan. Layanan ini gratis yang dijalankan oleh perempuan untuk perempuan khususnya yang tinggal di pusat kota Skotlandia.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Rowling juga mengkritik reformasi Undang-Undang Pengakuan Gender di negaranya.
Sedangkan di saat yang sama, Pemerintah Skotlandia sedang mengajukan proposal untuk menyederhanakan proses bagi siapa saja yang ingin mengubah jenis kelamin mereka.