Jadi Bank Administrator, Panin Bank Incar 5 Ribu Nasabah Baru

Panin Bank hari ini secara resmi menjadi bank administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) setelah memperoleh persetujuan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Sebagai tindak lanjut persetujuan sebagai bank administrator RDN, Panin Bank melakukan penandatanganan kerja sama dengan lima perusahaan efek, yakni, PT Panin Sekuritas Tbk, PT First Asia Capital, PT Panca Global Securities, PT Evergreen Sekuritas dan PT RHB Securities Indonesia.

Pembukaan IHSG oleh Panin Asset Management (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)

Wakil Presiden Direktur Bank Panin Hendrawan Danusaputra mengatakan, dengan kerja sama bersama lima sekuritas, RDN Panin optimistis menargetkan bisa menarik investor dan jumlah dana pengendapan Rp 300 miliar.

"Target kita 5 ribu nasabah dengan pengendapan dana tahap pertama kita target Rp 300 miliar dalam setahun, dari total target pengendapan Rp 9 Triliun," ujar Hendrawan di Main Hall, Bursa Efek Indonesia, SCBD Jakarta Selatan, Rabu (5/4).

Dengan 565 kantor yang dimiliki dan tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, Panin sebagai Bank RDN diharapkan dapat membantu akses keuangan para investor, terutama yang berada di daerah-daerah daIam mempercepat pembukaan rekening dan mempermudah aktivitas investasi mereka di pasar modal.

"Strategi kami akan memberikan kemudahan dan penawaran menarik bagi para investor dengan membuka rekening di RDN Panin Bank," tambahnya.

Kemudahan yang ditawarkan di antaranya proses pembukaan RDN Panin dapat selesai dalam hari yang sama setelah formulir dan dokumen lengkap telah diterima Panin Bank sebelum pukul 12.00 WlB. Selain suku bunga yang menarik dan kompetitif, tabungan RDN Panin bebas dari semua biaya, mulai dari administrasi bulanan dan biaya penutupan rekening yang dibebankan kepada Nasabah.

"Bunga kita berikan berjenjang sampai 3,5 persen, makin tinggi saldonya makin tinggi bunganya, saldo Rp 1 miliar itu 3,5 persen kita kasih, kalau dibawah Rp 1 miliar berjenjang dari mulai 1 persen sampai 3,5 persen, saldo Rp 1 juta sudah dapat 1 persen," tandasnya.