Jadi Danjen Kopassus, Mayjen Deddy Suryadi Akan Buat Prajurit Hebat dan Terlatih

Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen Deddy Suryadi disambut anggota Kopassus di Mabes Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (28/4). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Mayjen TNI Deddy Suryadi kini resmi menjabat Danjen Kopassus menggantikan Mayjen TNI Iwan Setiawan yang dipromosikan menjadi Pangdam XII/Tanjungpura. Serah terima jabatan keduanya dilakukan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (28/4).

Seremoni penyerahan jabatan itu dilakukan di sebuah podium yang dibangun di atas kendaraan taktis milik Kopassus.

"Saya mohon dukungan bantuan dan kerja sama seluruh prajurit serta PNS Kopassus dalam pengabdian untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," ujar Deddy dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu juga ia menyatakan akan meningkatkan kemampuan para prajurit.

"Serta melindungi segenap bangsa Indonesia, dan terus meningkatkan profesionalisme prajurit yang modern dilandasi dengan semangat juang yang tinggi," ujar Deddy.

Suasana upacara penyerahan satuan Kopassus dari Mayjen Iwan Setiawan ke Mayjen Deddy Suryadi di lapangan mako Kopassus Cijantung, Jumat (28/4/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Peningkatan kualitas prajurit juga menjadi target Deddy saat ditanya targetnya dalam 100 hari kerja.

Sementara itu, Mayjen Iwan dalam acara itu mengaku merasa terhormat karena sudah dipercaya memimpin pasukan elite Kopassus selama lebih dari satu tahun. Ia pun merasa berat meninggalkan Kopassus.

"Yang jelas saya merasa terhormat. Ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden, Panglima TNI dan KSAD karena saya diberikan amanah dan jabatan Danjen Kopassus selama 1 tahun 20 hari," ucap Mayjen Iwan.

Suasana upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Mabes Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sebelum pamit Iwan menyampaikan pesan ke Deddy untuk terus menjaga kekompakan para prajurit Kopassus. Kemampuan prajurit juga harus selalu ditingkatkan.

"Pesan saya kepada Pak Deddy agar bawalah, pimpinlah Kopassus dengan hati. Jadikan prajurit Kopassus yang memang ditakuti lawan dan disegani kawan. Kemampuan terus latih, dan kedekatan antara pimpinan dengan prajurit dan keluarganya itu harus saling asah, asih, asuh, kompak, solid," sambungnya.

Usai upacara selesai, Iwan dan Deddy digotong oleh para prajurit Kopassus. Itu merupakan tradisi yang selalu dilakukan setiap pergantian kepemimpinan.