Jadi Klaster Baru Penularan Corona, Pasar Cileungsi Ditutup Sementara

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi Pasar Cileungsi yang tutup sementara. Foto: Dok. Pemkab Bogor

Bupati Bogor Ade Yasin menutup sementara Pasar Cileungsi yang menjadi klaster baru penularan virus corona di Kabupaten Bogor. Hingga saat ini, 10 orang dinyatakan positif virus corona setelah menjalani rangkaian rapid test dan swab test kepada para pedagang di sana.

"Mulai hari ini untuk sementara waktu Pasar Cileungsi ditutup. Sterilisasi tadi pagi sudah dilakukan dengan penyemprotan disinfektan dan pengetesan rapid dan swab kepada pedagang," kata Ade dalam pernyataannya, Senin (1/6).

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi Pasar Cileungsi yang tutup sementara. Foto: Dok. Pemkab Bogor

Ade pun meminta agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada, yaitu dengan menjaga jarak dan menggunakan masker saat berpergian.

"Saya meminta kepada masyarakat untuk tidak bosan menggunakan masker, menjaga jarak, dan ikuti protokol kesehatan. Semoga segera semuanya bisa terkendali," pungkasnya.

Petugas berjaga di Pasar Cileungsi yang tutup sementara. Foto: Dok. Pemkab Bogor

Sebagaimana diketahui, klaster Pasar Cileungsi terungkap setelah sejumlah pedagang dinyatakan positif usai menjalani swab test. Satu pasien dinyatakan meninggal dunia.

Kabupaten Bogor juga terus melakukan rapid test dan swab test kepada para pedagang di sana.

==========

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.