Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Jadi Menteri, Airlangga dan Idrus Masih Sibuk Urus Partai
29 Januari 2018 13:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Senin (29/1) pagi, Menteri Sosial Idrus Marham tak terlihat di kantornya. Sejak pukul 09.00 WIB, ia sudah berada di kantor DPP Golkar , Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat. Kedatangan Idrus yang menjabat Korbid Kelembagaan untuk mempersiapkan proses verifikasi faktual yang akan diikuti Golkar.
ADVERTISEMENT
Golkar hari ini memang menjalankan proses verifikasi faktual oleh KPU. Seluruh pengurus Golkar, termasuk Ketum yang merangkap jabatan sebagai Menperin, Airlangga Hartarto. Ditemui usai acara, Idrus meyakinkan bahwa kegiatannya sebagai Mensos tak terganggu dengan aktivitas partai.
"Saya kira enggak ada masalah. Misalkan saya ini kan bidang kelembagaan dan juga terkait kelembagaan kan meliputi pertama eksekutif, kementerian, gubernur kemudian legislatif, lembaga partai. Ini kan sebenarnya enggak begitu susah karena beriringan," ujar Idrus di lokasi.
"Kita berada di dua posisi itu justru saling mendukung, memperkuat, tidak saling mengganggu," ujar mantan Sekjen Golkar ini.
Ia mengatakan pekerjaannya sebagai Korbid Kelembagaan DPP Golkar tidak banyak menyita waktu. Sebab, Golkar merupakan sebuah partai yang sudah punya sistem.
ADVERTISEMENT
"Kan sistemnya Golkar sudah mapan dan terpola sehingga ketum merangkap jabatan Menperin juga saling memperkuat. Tidak mengganggu karena sistem sudah jalan, pola kerja berjalan dengan baik. Inilah kelebihan Partai Golkar," tuturnya.
Airlangga sendiri tiba sekitar pukul 09.30 WIB. Sebagai Ketum Golkar, ia berlaku sebagai tuan rumah dan menyambut KPU dan Bawaslu. Airlangga sempat memberikan sambutan sebelum proses verifikasi dimulai.
Usai proses verifikasi faktual di DPP Golkar selesai, Idrus langsung bergegas kembali ke kantornya. Ia pun mengaku sudah punya sejumlah target untuk diselesaikan bulan Februari.
"Kita kemarin sudah mencanangkan bagaimana Februari ini menjadi bulan tuntas Bansos. Baik rastra maupun program PKH. Kita harapkan selesai bulan Februari ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT