Jadi Menteri, Sekjen NasDem Johnny Plate Mundur dari DPR dan MPR

22 Oktober 2019 19:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Johnny G Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Johnny G Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen NasDem Johnny G Plate menjadi salah satu tokoh yang dipanggil Presiden Jokowi. Ia menjadi kandidat menteri untuk periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Johnny pun telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi pembantu Jokowi tersebut. Untuk itu, dia mengaku akan mundur sebagai anggota DPR periode 2019-2024 sekaligus sebagai Ketua Fraksi NasDem di MPR RI.
"Kalau itu nanti tentu ada aturan yang memang tidak boleh rangkap antara legislatif dan eksekutif, dan lembaga negara yang berbeda," kata Johnny usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10).
Setelah menemui Jokowi, dia akan memproses pengunduran dirinya. Dia akan melaporkan hal tersebut ke Ketum NasDem Surya Paloh.
"Saya kira proses sudah dilakukan itu, sekarang saya akan ke DPP NasDem dan berkonsultasi, saya lapor dong. Ini kan mesti lapor sama Ketua Umum dulu, sama DPP dulu," ujarnya.
Johnny G Plate tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Tak hanya itu, dia menegaskan NasDem akan menunjuk penggantinya di DPR yang juga akan melanjutkan tugas-tugasnya sebagai Ketua Fraksi di MPR.
ADVERTISEMENT
"Itu nanti pasti sudah ada di sana, DPP akan menentukan. Saya kebetulan menjadi ketua Fraksi NasDem di MPR. Kalau pindah ke sini tentu di sana akan. Ada kok orang yang tepat," ujar Johnny.
Dia juga akan menjelaskan keputusannya menjadi menteri dan mundur dari DPR kepada para pemilihnya di daerah pemilihan. Harapannya agar tak terjadi salah paham.
"Ini soal penugasan politik, kepada konstituen pasti harus dijelaskan. Harus dijelaskan mengapa ini dilanjutkan, dan bagaimana harapan konstituen nanti. Harus diteruskan juga oleh yang mengganti posisi saya," jelas Johnny.
"Karena ada PAW dari urutan berikutnya. Jadi barangkali itu tidak jadi masalah," tegasnya.