Jadi Plt Ketum PPP, Suharso Monoarfa Mundur dari Wantimpres

Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa memberikan sambutan pada pembukaan Mukernas III Dewan Pimpinan Pusat PPP di Bogor, Jawa Barat. Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya

Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Rabu (20/3). Keputusan itu diambil setelah ia dikukuhkan menjadi Plt Ketua Umum PPP menggantikan Romahurmuziy yang tengah berkasus di KPK.

"Iya, saya sudah mengundurkan diri," kata Suharso saat konferensi pers usai Mukernas PPP di Hotel Seruni Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/3).

Ia mengaku sudah menyampaikan permohonan pengunduran dirinya ke Presiden Joko Widodo. Namun, menurut Suharso, masalah diterima atau tidak tergantung dari keputusan Jokowi.

Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (tengah) berserta jajaran pengurus berfoto bersama pada pembukaan Mukernas III Dewan Pimpinan Pusat PPP di Bogor, Jawa Barat. Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya

"Cuma memang tahapannya menunggu keputusan Presiden. Saya sudah sampaikan kepada Presiden, dan mudah-mudahan (segera diproses)," ucapnya.

Suharso menyebut, ia sudah memikirkan nama penggantinya di Wantimpres. Nantinya, pengganti tersebut akan tetap diambil dari kader partai berlambang Ka'bah tersebut.

"Itu nantinya, ada di kantong saya. Iya (dari PPP)," pungkasnya.

Suharso Monoarfa terpilih menjadi ketua umum PPP setelah Romahurmuziy terciduk KPK akibat kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama. Suharso sebelumnya menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Partai di PPP.