Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Jadi Sekutu Trump, Elon Musk Terancam Kehilangan Kewarganegaraan Kanada
24 Februari 2025 16:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lebih dari 150 ribu warga Kanada meminta pemerintah setempat mencopot status kewarganegaraan Elon Musk. Tuntutan itu disebabkan Musk yang menjadi sekutu Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Musk bahkan diberi jabatan sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) oleh Trump. Selain itu, Trump kerap pula mengancam bakal merebut Kanada dan menjadikannya negara bagian ke-51 AS.
Dikutip dari The Guardian, petisi pencabutan kewarganegaraan diluncurkan penulis 'British Columbia', Qualia Reed, di House of Commons (setara DPR di Indonesia --red), yang disponsori oleh anggota parlemen New Democrat dan kritikus Charlie Angus.
Musk yang lahir di Afrika Selatan dan memimpin perusahaan AS seperti Tesla, SpaceX, dan X memiliki kewarganegaraan Kanada dari ibunya yang berasal dari ibu kota Saskatchewan, Regina.
Dalam petisi itu, Musk dituduh terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan kepentingan nasional Kanada dengan bertindak sebagai penasihat Trump.
40 juta warga Kanada mencemooh Trump yang mengancam menerapkan tarif tinggi terhadap produk Kanada dan secara terbuka menyatakan ingin mencaplok Kanada.
ADVERTISEMENT
Petisi itu menyatakan keberpihakan Musk dengan Trump menjadikannya anggota pemerintah asing yang berusaha menghapus kedaulatan Kanada. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau diminta untuk mencabut paspor Kanada milik Musk dan mencabut kewarganegaraan Musk dengan segera.
Trump sering mengejek Trudeau sebagai gubernur, gelar yang diberikan kepada kepala eksekutif negara bagian AS. Musk di X juga memuji Trudeau yang pada Januari 2025 lalu mengumumkan mengundurkan diri sebagai pemimpin partai liberal Kanada.
Canadian Press mencatat, Senin (24/2), petisi seperti yang diajukan Reed membutuhkan lebih dari 500 ribu tanda tangan agar memperoleh sertifikasi yang dibutuhkan untuk dihadirkan di DPR dan berpotensi memperoleh respons resmi pemerintah. Petisi Reed hingga Minggu (23/2) malam tercatat telah mengumpulkan sekitar 157 ribu tanda tangan dan jumlahnya terus meningkat.
ADVERTISEMENT
DPR Kanada dijadwalkan kembali bekerja pada 24 Maret. Periode penandatanganan petisi akan berakhir pada 20 Juni.