Jaga Ekosistem Laut, Srikandi Ganjar Sulsel Ajak Warga Tanam 500 Bibit Mangrove

15 Februari 2023 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Srikandi Ganjar Sulsel bersama warga saat melakukan penanaman bibit mangrove di kawasan Wisata Mangrove Lantebung, Kota Makassar, Rabu (15/2). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Srikandi Ganjar Sulsel bersama warga saat melakukan penanaman bibit mangrove di kawasan Wisata Mangrove Lantebung, Kota Makassar, Rabu (15/2). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Srikandi Ganjar Sulsel mengajak sekitar 50 warga menanam 500 bibit mangrove kawasan Wisata Mangrove Lantebung, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu 15 Februari 2023. Srikandi Ganjar Sulsel menggelar kegiatan positif tim bersama anak millenial komunitas Rangkul Movement.
ADVERTISEMENT
Menurut Koordinator Srikandi Ganjar Sulsel, Nurul Awainah kegiatan ini sebagai rangkaian dari refleksi semangat hari lahan basah dan wujud nyata untuk menjaga bumi. Harapannya, milenial memiliki kesadaran untuk turun tangan menjaga kelestarian alam.
“Srikandi Ganjar Sulsel ingin masyarakat juga turut ambil bagian menjaga bumi dengan cara menanam mangrove di tepian pantai,” ujar Nurul.
Penanaman bibit mangrove yang digelar Srikandi Ganjar Sulsel sebagai upaya menjaga ekosistem perairan laut Makassar. Foto: Dok. Istimewa
Kegiatan cinta lingkungan ini terinspirasi dari sosok Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang selama ini juga sangat fokus pada pelestarian lingkungan. Ganjar banyak menjalankan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan seperti penanaman pohon untuk penghijauan.
“Pak Ganjar sosok inspiratif yang mengajak kita menjaga habitat bumi tempat tinggal kita untuk anak cucu kita,” imbuh Nurul.
Anak millenial komunitas Rangkul Movement menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan Srikandi Ganjar Sulsel. Andi Feranti, salah satu milenial yang mengikuti kegiatan itu berharap aktivitas positif seperti ini rutin dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
“Terima kasih Srikandi Ganjar Sulsel mengajak kami menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat. Ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya lahan basah bagi dunia dan keragaman kehidupan yang ada di dalamnya,” ujar Feranti.