Jaga-jaga Kesehatan Menurun, Paus Fransiskus Teken Surat Pengunduran Diri

19 Desember 2022 9:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus menghadiri pertemuan doa di Gereja Hati Kudus, pada hari terakhir perjalanan apostoliknya, di Manama, Bahrain pada Minggu (6/11/2022). Foto: Vatican Media/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus menghadiri pertemuan doa di Gereja Hati Kudus, pada hari terakhir perjalanan apostoliknya, di Manama, Bahrain pada Minggu (6/11/2022). Foto: Vatican Media/Reuters
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus mengungkap bahwa dia sudah menandatangani surat pengunduran dirinya sejak 2013.
ADVERTISEMENT
Dia mengungkap keputusan ini untuk pertama kalinya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Spanyol, ABC, pada Minggu (18/12).
Sekitar hampir satu dekade lalu, Paus Fransiskus menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Kardinal Sekretaris Negara Vatikan, Tarcisio Bertone. Dia mengaku tidak mengetahui apa yang selanjutnya dilakukan Bertone dengan surat pengunduran diri itu.
Bertone telah pensiun dari jabatannya pula. Paus Fransiskus—yang berulang tahun ke-86 pada 17 Desember lalu—pernah mengatakan bahwa dia akan mundur dari posisi tersebut bila masalah kesehatan menghalanginya menjalankan tugas.
"Saya menandatangani pengunduran diri dan saya mengatakan kepadanya, 'Dalam hal hambatan medis atau apa pun, inilah pengunduran diri saya. Anda memilikinya'," ungkap dia, dikutip dari AFP, Senin (19/12).
Paus Fransiskus menggunakan kursi roda saat sidang pleno International Union of Superiors General (IUSG) di Vatikan, Kamis (5/5/2022). Foto: Guglielmo Mangiapane/Reuters
Ketika ditanya apakah dia ingin publik mengetahui keputusan ini, Paus Francis menjawab, 'Itulah mengapa saya memberi tahu Anda'.
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus mengalami masalah medis pada lututnya yang menyulitkannya untuk berjalan.
Kondisi tersebut tidak dapat sembuh dengan operasi. Alhasil, dia terpaksa bergantung pada kursi roda dalam beberapa bulan terakhir.
Selama setahun terakhir, Paus Fransiskus harus membatalkan atau membatasi kegiatannya karena rasa sakit. Dalam wawancara pada Juli, Paus Fransiskus mengakui bahwa dia harus mengurangi kegiatannya.
"Saya pikir di usia saya dan dengan keterbatasan ini, saya harus sedikit menjaga diri untuk bisa melayani Gereja. Atau, alternatifnya, memikirkan kemungkinan untuk mundur," kata dia.
Pendahulu Paus Fransiskus, Benediktus XVI, juga berhenti karena kesehatannya menurun pada 2013.