Jakarta Akan Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Punya Program Ketahanan Iklim

15 Oktober 2021 10:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di lokasi pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Lahan HPL 04 Jatinegara pada Kamis (7/10).  Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di lokasi pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Lahan HPL 04 Jatinegara pada Kamis (7/10). Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Demi mewujudkan Jakarta sebagai kota yang berketahanan iklim, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, merilis Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah Yang Berketahanan Iklim (RPRKD).
ADVERTISEMENT
“DKI Jakarta menjadi provinsi pertama di Indonesia yang memiliki RPRKD sesuai dengan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2020-2024). Dan untuk pertama kali, melalui rencana ini, aksi adaptasi perubahan iklim diatur dalam sebuah produk hukum,” kata Anies.
Pembangunan ini dibuktikan dengan terbitnya Pergub Nomor 90 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah Yang Berketahanan Iklim (RPRKD).
Petugas keamanan berpatroli dengan sepeda di kawasan wisata Kota Tua yang masih ditutup di Jakarta, Minggu (3/10). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Sebagaimana dikutip dari ppid.jakarta.go.id, RPRKD merupakan sebuah rancangan yang mengatur aksi mitigasi dan adaptasi agar masyarakat mampu menghadapi bencana iklim.
Anies Menjelaskan RPRKD merupakan salah satu komitmen ambisius DKI demi mencapai National Determined Contribution (NDC) Indonesia.
“Komitmennya adalah ingin mewujudkan kota Jakarta sebagai kota yang berketahanan iklim, dan kota Jakarta bisa melakukan percepatan pencapaian target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 30% dan secara ambisius mampu mengurangi emisi GRK langsung sebesar 50% pada tahun 2030, serta net zero emission pada tahun 2050,” jelas Anies.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, program ini sejalan dengan Perjanjian Paris yang menjadi agenda global dari penanganan perubahan iklim.
==========================
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews