Jakarta Bakal Tambah Jalur Sepeda Sepanjang 3,8 KM Tahun 2025

Pengguna sepeda motor lewat jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Senin (28/4/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Pemprov DKI Jakarta akan menambah jalur sepeda sepanjang 3,8 km pada tahun 2025. Penambahan ini merupakan bagian dari rencana aksi quick wins yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pram-Rano.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan, penambahan jalur sepeda menjadi salah satu arah kebijakan transportasi aktif bebas emisi.

“Sebagai informasi, satu arah kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini adalah gerakan transportasi aktif bebas emisi, sebagaimana telah tercantum dalam aksi program quick wins 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dinas Perhubungan sampai tahun 2024 telah melaksanakan pembangunan jalur sepeda di seluruh wilayah DKI Jakarta sepanjang 314,196 KM,” kata Syafrin saat dimintai keterangan, Selasa (28/4).

Kadishub Syafrin Liputo saat dijumpai di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, usai rapat koordinasi Operasi Lilin Jaya, Senin (16/12/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

“Pada tahun 2025, merupakan rencana aksi quick wins, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan membangun 3,8 km untuk melengkapi pedestrianisasi complete street,” lanjutnya.

Syafrin juga menyebutkan, pada tahun 2026 pihaknya akan melaksanakan kajian komprehensif terkait kebutuhan jalur sepeda di wilayah ibu kota.

“Kami terus bekerja sama dengan seluruh stakeholder baik instansi pemerintah maupun NGO dalam menyusun perencanaan teknis, serta evaluasi dalam pembangunan jalur sepeda, termasuk melakukan sosialisasi penggunaan sepeda sebagai alat transport agar terjadi peningkatan jumlah penggunaan sepeda,” katanya.

Seorang pesepeda berada di jalur sepeda di kawasan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Jalur sepeda akan dibangun dengan berbagai tipologi sesuai karakter jalan.

“Saat ini jalur sepeda terproteksi dilaksanakan dengan penggunaan planter box (contohnya di ruas Jalan Sudirman), penggunaan aminitis/taman (contohnya di Jalan Patimura), dan penggunaan paku marka jalan solar cell untuk meningkatkan awareness bagi pesepeda,” kata Syafrin.