Jakarta Dapat 2 Slot Balapan Formula E Tahun 2023, Akan Ada Night Race?
PerbesarADVERTISEMENT
Jakarta sukses menyelenggarakan ajang Formula E untuk pertama kalinya di Jakarta International ePrix Circuit (JIEC) pada 4 Juni 2022 lalu. Dalam hal ini, Jakarta masih memiliki kontrak 2 tahun hingga 2024 untuk menjadi tuan rumah event tersebut.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk penyelenggaraan musim ke-9 tahun 2023 nanti, Jakarta mendapatkan 2 slot balapan pada tanggal 3 dan 4 Juni 2023.
Terkait hal tersebut, pihak panitia mengaku masih belum menentukan mekanisme seperti apa yang akan disiapkan panitia Formula E Jakarta nantinya. Termasuk apakah akan dilakukan mekanisme night race seperti yang pernah diusulkan oleh Ketua Panitia Formula E 2022, Ahmad Sahroni.
“Dua hari itu kan dua seri ya, jadi memang ada dua seri balapan yang berbeda. Memang ada kemungkinan night race. Karena dari kita memang juga sudah mulai nanya-nanya requirement-nya apa buat night race,” jelas Vice President Communication Organizing Committee Formula E Jakarta ePrix 2022 Iman Sjafei, saat dihubungi oleh wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/7).
Salah satu alasan yang masih menjadi pertimbangan adalah karena pihak Pemprov DKI belum memberikan persetujuan kepada FIA (organisasi dunia Formula E) untuk menyelenggarakan 2 hari balapan.
ADVERTISEMENT
Iman menjelaskan, jika ingin menyelenggarakan night race perlu ada beberapa persiapan tambahan. Salah satunya, dari segi penerangan sirkuit.
“Mereka juga sudah mulai kirim kan untuk lampunya, kebutuhan sumber dayanya dan lain-lain yang memang beda sama kalau misalnya lagi siang atau lagi sore. Ada beberapa perbedaan,” jelas Iman.
Tentu saja, hal tersebut bisa berdampak pada harga tiket. Iman tidak menutup kemungkinan akan ada perbedaan harga antara balapan saat siang hari dan malam hari.
“Kita masih pelajari teknisnya dan segala macem, termasuk harganya pasti beda sih ya. Kami sih pengin banget night race. Karena pasti keren kan,” tutur Iman.
