Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Jakarta diterjang banjir kiriman dari Bogor. Curah hujan tinggi di Bogor membuat Kali Ciliwung meluap dan membanjiri rumah warga.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan telah mempersiapkan sejumlah aspek dalam menghadapi banjir kiriman ini.
"Saya bersyukur stakeholder atau dinas terkait, mereka sejak awal sudah mempersiapkan, baik itu urusan sosial, urusan sumber daya alam," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (3/3).
Pramono menjelaskan, ada 3 jenis banjir yang biasa melanda Jakarta. Yakni, banjir rob, banjir lokal, dan banjir kiriman.
Untuk banjir lokal, menurut dia, sudah dapat diatasi dengan melakukan pengerukan aliran sungai. Selain itu, juga mengoptimalkan lagi sumur resapan.
"Banjir kiriman sebenarnya sudah berkurang banyak, dibandingkan dulu-dulu. Karena sudah ada 2 waduk, Cimahi dan Sukamahi, tapi belum cukup," ujar Pramono.
Pramono menyebut, saat ini banjir yang tengah melanda Jakarta sudah berangsur surut.
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi saya dilaporkan oleh Pak Sekda dan kepala dinas dan wali kota terkait, bahwa sekarang ini mulai penyurutan. Tapi kita tetap waspada, jangan sampai karena bulan puasa, nanti ada dampak sampai buka puasanya terganggu misalnya," tutur dia.