Jakarta International Stadium Punya Jogging Track di Ketinggian 72 Meter

13 Maret 2022 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik mendatangi Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (13/3). Kedatangannya untuk meninjau progres pembangunan stadion termegah di Indonesia itu.
ADVERTISEMENT
Salah satu bagian JIS yang ia tinjau ialah jogging track yang ada di atas JIS. Area yang juga disebut sky deck itu akan menjadi sarana bagi warga untuk lari pagi.
"Di atas itu ada tempat jogging track, pemandangannya kalau ke kiri bisa lihat rangka atap buat nutup, begitu ke kanan bisa liat laut sampai ke sirkuit Formula E keliatan. Lautnya kelihatan, bagus banget," kata Taufik kagum.
"Saya kira ini, spektakuler menurut saya dan takjub liat pemandangannya," tambah dia.
Wakil Ketua DPRD Fraksi Gerindra, M. Taufik, di DPRD DKI Jakarta, Senin (17/2). Foto: Efira Tamara/kumparan
Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko menjelaskan terkait jogging track tersebut. Menurutnya fasilitas itu diharapkan bisa segera dibuka untuk masyarakat umum pada awal April seiring selesainya pembangunan JIS.
"Lebar (jogging track) 3 meter, kemudian ketinggian 72 meter, ada atap juga," kata Gunung.
ADVERTISEMENT
"Material dari beton dan baja secara kekuatan sudah terbukti kita planning dengan seksama dan sertifikasi kita ada," kata Gunung.
Suasana pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/3). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Gunung belum bisa memastikan apakah fasilitas itu akan dibuka secara gratis atau berbayar secara terbatas. Sebab ada faktor keamanan yang harus dipertimbangkan.
"Nanti pengaturannya kita atur apakah gratis atau berbayar tapi pada prinsipnya kita batasi tidak bisa free seluruhnya karena ada alasan safety," kata Gunung.
Pekerja menyelesaikan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Bicara soal keamanan jogging track yang berada di lantai 9 JIS tersebut, Asisten Manajer Konstruksi Jakpro Fadhlillah Akmal Yusron memastikan faktor keselamatan menjadi nomor satu yang dipertimbangkan dalam pembangunan JIS. Semua bagian bangunan di area jogging track sudah diperhitungkan.
"Kita udah perhitungkan angin. Ketika saat konsep desain kita ada wind tunnel, selain kita running di aplikasi kami juga me-running secara laboratorium di Australia. Kami kasi proteksi atau value engineering untuk perkuat struktur di sana. Makanya bisa taruh expanded metal tinggi untuk pecah angin dan safety orang di atas," jelas Akmal.
ADVERTISEMENT
Akmal mengatakan expanded metal atau pagar pembatas itu tingginya 1,5 meter. Sementara lantainya terbuat dari beton precast.
Pekerja berjalan di lokasi pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (16/11/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Tidak hanya soal konstruksi, perbedaan tekanan udara dibawa dan di ketinggian juga telah diperhitungkan. Akmal menjamin fasilitas itu aman untuk anak-anak hingga orang dewasa.
"Saya posisi konstruksi kita nanti kasi persyaratan. Itu tergantung pola operasi kita. Tapi dari sisi keamanan, sampai anak-anak pun kita perhatikan," kata Akmal.
"Fitur kita siapkan untuk semua umur, tapi secara penerapan kembali lagi ke operator untuk requirement-nya," tambah dia.