Jakarta Menangi Penghargaan Sustainable Transport Award 2021

31 Oktober 2020 9:19 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Informasi transportasi umum di Halte Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Informasi transportasi umum di Halte Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta membawa kabar baik. Mereka memenangkan Sustainable Transport Award (STA) 2021. Penghargaan ini diberikan oleh Committee of Sustainable Transport Award.
ADVERTISEMENT
Dengan kemenangan itu, Jakarta menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang memenangkan penghargaan STA. Kemenangan itu diumumkan dalam konferensi transport internasional, MOBILIZE 2020.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegaskan komitmennya akan terus memajukan sektor transportasi. Tujuannya, agar warga semakin nyaman.
"Jakarta terpilih sebagai kota terbaik dunia dalam STA 2021. Saya turut berbangga dengan pencapaian Jakarta dalam peningkatan inovasi transportasi terintegrasi. Ini pengingat, kami harus terus berupaya meningkatkan layanan transportasi yang sudah ada, sehingga kenyamanan warga dalam bertransportasi terjamin," kata Anies dalam keterangannya, Sabtu (31/10).
Dalam ajang ini, Jakarta mengalahkan puluhan kota besar dunia lainnya, seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Francisco dan Sao Paulo.
ADVERTISEMENT
Anies menambahkan, kemenangan ini bukan hanya hasil kerja Pemprov DKI tetapi juga hasil kolaborasi dari seluruh elemen termasuk masyarakat.
"STA 2021 ini kemenangan warga Jakarta, tak lepas dari kolaborasi dengan warga, pegiat transportasi untuk desain wayfinding, inovasi bus listrik, dan mikrotrans AC," ucap Anies.
"Pandemi tahun ini memang memaksa kita beradaptasi, dengan pembatasan kapasitas transportasi publik dan protokol kesehatan ketat. Tapi, positifnya pada saat pandemi ini, pesepeda di kota Jakarta justru meningkat pesat," tambah dia.
Sebelum memenangi STA 2021, Jakarta sudah mendapat gelar 'Honorable Mention' dalam ajang ini. Sedangkan acara seremoni STA Award baru akan dilaksanakan Januari 2021 mendatang di Washington DC, Amerika Serikat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau halte Transjakarta yang kembali beroperasi, Senin (12/10). Foto: Instagram/@aniesbaswedan
Berikut delapan daftar kebijakan Jakarta di bidang transportasi:
ADVERTISEMENT
1. Mengintegrasikan mikrobus (angkot) dengan layanan TransJakarta di mana 10 operator angkot sepakat untuk bergabung dengan Transjakarta;
2. Menghadirkan MRT Jakarta dan LRT Jakarta tahun lalu yang juga menjadi momentum besar bagi sistem transportasi publik di Jakarta;
3. Mengintegrasikan layanan transportasi, baik fisik maupun pembayaran. Hal itu terbukti dengan dibangunnya stasiun-stasiun dan rute-rute TransJakarta yang terintegrasi dengan MRT Jakarta, LRT Jakarta, serta mikrobus;
4. Penataan kawasan transportasi publik milik DKI Jakarta dengan perusahaan transportasi publik milik negara; KRL Commuter Line. Bertujuan untuk menjadi hub transportasi yang memberi kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi warga. Pada tahap pertama, stasiun yang ditata adalah Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Pasar Senen;
ADVERTISEMENT
5. Mengembangkan armada bus listrik yang ramah lingkungan. Upaya ini dilakukan oleh TransJakarta dan telah diujicobakan tahun ini. TransJakarta juga mempunyai target untuk mengubah semua armadanya menjadi bus listrik pada 2030;
6. Mengubah fungsi Terowongan Kendal sebagai area khusus pejalan kaki yang nyaman untuk menghubungkan stasiun KRL, stasiun MRT Jakarta, stasiun kereta bandara dan halte TransJakarta. Fasilitas ini dibangun sebagai upaya pendukung program integrasi transportasi, namun juga tetap mempertimbangkan kenyamanan warga;
7. Pembangunan jalur sepeda yang telah dibangun 63 km. Ke depan, direncanakan pembangunan 500 km jalur sepeda terproteksi.
8. Mengubah fungsi fasilitas park and ride Thamrin 10 yang sebelumnya merupakan area parkir kendaraan pribadi menjadi ruang usaha ekonomi kreatif. Hal ini merupakan upaya untuk menggalakkan pembatasan kendaraan bermotor pribadi di pusat kota.
ADVERTISEMENT