Jakarta Tourisindo Akan Sediakan Destinasi Wisata Halal di DKI

2 November 2017 16:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lanskap Kawasan Hotel Indonesia (Foto: Kempinski)
zoom-in-whitePerbesar
Lanskap Kawasan Hotel Indonesia (Foto: Kempinski)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengajak Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk membantu meningkatkan tingkat perekonomian di Jakarta melalui konsep halal tourism. Dirut BUMD Jakarta Tourisindo (Jaktour), G. Jeffrey Rantung, menyambut baik keinginan Sandi itu.
ADVERTISEMENT
Karena Jeffrey menilai Jaktour sejak lama memang mempunyai visi halal tourism. Hal itu dikatakan G. Jeffrey Rantung saat berada di Balai Kota, Jakarta, Kamis (2/11).
"Jadi Alhamdulillah sebetulnya halal tourism itu juga sudah menjadi visi kami. Alhamdulillah kami sudah bisa sampaikan kepada Pak Gubernur pada saat kemarin di Jatinegara," kata G. Jeffrey Rantung.
"Alhamdulillah beliau setuju, tapi sengaja memang kami tidak bicara apa-apa, biar beliau yang mengatakan. Alhamdulillah sudah sejalan dengan beliau," lanjut dia.
Hotel Fairmont Jakarta (Foto: Dok. fairmont.com)
zoom-in-whitePerbesar
Hotel Fairmont Jakarta (Foto: Dok. fairmont.com)
Untuk itu, Jeffrey mengungkapkan akan ada halal destination di Jakarta terutama yang berkitan dengan hotel syariah.
"Kita akan lakukan, kita akan kerja samakan, kita akan pastikan bahwa Insyaallah di dalam unit kita juga akan ada bergerak di dalam bidang hotel syariah," ucap Jeffrey.
ADVERTISEMENT
Ke depan, Jeffrey akan menghadirkan hotel bernama Jakhotel.
"Kita kan misalnya beberapa hotel di seluruh Indonesia yang ingin kita atur manajemennya. Jadi kami juga menjadi hotel operator," tuturnya.
Sebelumnya, Sandi menyebut, konsep hotel syariah kini sangat berkembang di kota-kota di negara lain seperti Tokyo dan Seoul. Dia menginginkan Jakarta tak ketinggalan dengan kota-kota tersebut.
"Di Bangkok sudah mulai banyak, di KL (Kuala Lumpur) sudah duluan dan sekarang sudah mulai tumbuh di Seoul dan Tokyo. Jadi kita justru ingin memastikan Jakarta enggak ketinggalan," ucap Sandi.