+Jakarta, Wadah Kolaborasi Sesama Warga di Ibu Kota

Logo Jakarta Kota Kolaborasi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Jakarta terus membuka ruang kolaborasi bagi seluruh warganya dalam pembangunan kota. Hal ini selaras dengan city branding +Jakarta (baca: Plus Jakarta) yang membawa slogan 'Kota Kolaborasi' dengan logo Plus atau +Jakarta, dengan harapan bisa menciptakan berbagai dampak positif bagi semuanya.

Rangkaian kegiatan untuk membumikan semangat 'Kota Kolaborasi' akan diadakan pada 3-5 Desember 2021 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Mengambil tema #IniJakarta, kegiatan yang dikelola bersama para relawan ini menjadi bagian dari Festival Kolaborasi Jakarta (FKJ) yang sudah bergulir sejak pertengahan Oktober lalu di berbagai lokasi.

Sebagai wadah penggerak hasil inisiasi Pemprov DKI, diharapkan kolaborasi antarwarga dan pemerintah bisa mewujudkan mimpi bersama agar Jakarta semakin maju.

"Dalam kegiatan ini, akan terlihat ragam kolaborasi bersama antarkomunitas di Jakarta dengan semangat yang sama, untuk memajukan kota Jakarta. +Jakarta akan memfasilitasi berbagai ide, informasi dan peran dari berbagai lapisan masyarakat, seperti para seniman, perusahaan rintisan, UMKM, lembaga kemanusiaan, ibu-ibu arisan, mahasiswa hingga komunitas. Targetnya, menjaga ketahanan lingkungan, regenerasi urban, inovasi dan teknologi, serta seni dan kebudayaan," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI, Atika Nur Rahmania kepada kumparan, Jumat (26/11).

Nantinya, acara ini akan menghadirkan pameran foto ‘Sudut Pandang Jakarta’ yang menampilkan 50 lebih foto dari warga yang bertemakan resiliensi dan kolaborasi. Selain itu, akan dimeriahkan dengan panggung komunitas dengan ragam penampilan karya dan keahlian dari setiap komunitas yang berpartisipasi.

Pameran Rekam Jakarta 2019-2020 yang diselenggarakan PFI Jakarta di Thamrin 10, Jakarta. Foto: Dok. PFI Jakarta

Tak hanya itu, #IniJakarta juga menyediakan Ruang Kolaborasi yang menghadirkan 24 komunitas, seperti Jejak Warna, Kargo Baca, Poto Poto Kota, Sejiwa, Puan-Puan Bersepeda, Bale Buku Jakarta, Nodeflux dan lain-lain.

“Selain sebagai ajang relasi antarkomunitas, Ruang Kolaborasi ini juga diharapkan menjadi ruang pembuka interaksi dan perkenalan komunitas kepada publik. Sehingga para pengunjung tersebut bisa berkolaborasi dengan komunitas yang ada,” ungkap Atika.

Selain itu, terdapat Ruang +Jakarta yang menghadirkan pameran instalasi, cinderamata, dan sejumlah permainan. Jangan lewatkan juga Pojok Betawi yang menampilkan UMKM binaan Jakpreneur yang menjual kriya dan makanan khas Betawi.

“Acara ini akan memperkenalkan, menjelaskan, dan merayakan semangat kolaborasi lewat keterlibatan aktif ragam elemen kota. Tentunya, kami akan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Seluruh pengisi acara, panitia, dan komunitas yang terlibat akan menjalani tes antigen. Bagi pengunjung yang akan hadir, harus melakukan scan QR code melalui aplikasi PeduliLindungi,” tutup Atika.

Yuk, bergabung dan rasakan energi kolaborasi Jakarta!