Jakpreneur Raih Penghargaan dalam Pameran Dagang Terbesar di Australia

21 November 2022 10:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
UMKM binaan Jakpreneur mengikuti pameran kegiatan pameran dagang International Sourcing Expo Australia (ISEA) tahun 2022 di Melbourne Convention & Exhibition Centre, Australia selama 3 hari, pada 15-17 November 2022. Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
UMKM binaan Jakpreneur mengikuti pameran kegiatan pameran dagang International Sourcing Expo Australia (ISEA) tahun 2022 di Melbourne Convention & Exhibition Centre, Australia selama 3 hari, pada 15-17 November 2022. Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) binaan Jakpreneur mengikuti pameran dagang International Sourcing Expo Australia (ISEA) di Melbourne Convention & Exhibition Centre, Australia, pada 15-17 November 2022.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengikuti pameran ini, para pelaku UMKM dikurasi terlebih dahulu. Setelah itu dipilih tiga UMKM terbaik, yakni Bella Signature, AdelaEcoDye, dan Prima Perahu Agung, untuk dikirim ke Australia.
“Besar harapan kami, dengan terbukanya peluang pasar ekspor, khususnya produk apparel/pakaian, aksesoris, dan tekstil UMKM Jakpreneur di luar negeri, dapat meningkatkan PDRB DKI Jakarta yang didominasi oleh sektor perdagangan,” kata Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Ety Syartika, Rabu (16/11).
UMKM binaan Jakpreneur mengikuti pameran kegiatan pameran dagang International Sourcing Expo Australia (ISEA) tahun 2022 di Melbourne Convention & Exhibition Centre, Australia selama 3 hari, pada 15-17 November 2022. Foto: PPID DKI Jakarta
Dalam ajang pameran dagang business to business atau B2B untuk produk tekstil terbesar di Australia ini, Jakpreneur berhasil memperoleh penghargaan The Most Innovative Booth Award.
Penghargaan ini merupakan bukti UMKM binaan Pemprov DKI telah siap bersaing dengan produk-produk luar negeri.
ADVERTISEMENT
"Kami mendukung penuh agar para pelaku usaha Jakpreneur ini dapat terus berinovasi dan bersaing di pasar global, dengan berbagai terobosan serta ide-ide kreatif dalam mengembangkan produk-produk usahanya," lanjut Ety.
UMKM binaan Jakpreneur mengikuti pameran kegiatan pameran dagang International Sourcing Expo Australia (ISEA) tahun 2022 di Melbourne Convention & Exhibition Centre, Australia selama 3 hari, pada 15-17 November 2022. Foto: PPID DKI Jakarta
Program Jakpreneur dibina langsung Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM). Sedangkan partisipasi dalam ajang internasional ini merupakan salah satu wujud upaya mendukung program pemerintah pusat, untuk pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

Jakpreneur Bantu UMKM Rintis dan Kembangkan Usaha

Kehadiran Jakpreneur begitu dirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM di Jakarta. Seperti yang dirasakan salah satu mitra binaan Jakpreneur, N. Naugan Simanungkalit.
Pemilik coffee shop Alfee Coffee ini merasa Jakpreneur telah berjasa mengembangkan usahanya, mulai dari pengajuan sertifikasi halal, HKI, hingga pelatihan-pelatihan kewirausahaan dan pemanfaatan media sosial untuk promosi.
ADVERTISEMENT
"Ya, alhamdulillah, memang Jakpreneur ini punya banyak peranan penting bantu kita UMKM. Saya mewakili UMKM yang lain, kita berterima kasih banyak buat mereka. Karena perhatian mereka cukup besar kepada UMKM," ucap Naugan saat dihubungi kumparan pada kesempatan yang lalu.
"Beda sama dulu. Kalau dulu kan kita kayaknya jalan sendiri ya, sebelum ada Jakpreneur. Bingung gitu loh, mau ke mana bingung. Kalau ini kan mereka dari Jakpreneur yang arahin. Kita tanya pun, mereka langsung jawab," cerita Naugan.
UMKM yang bergabung dalam Jakpreneur. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Naugan bergabung dengan Jakpreneur pada 2019. Saat itu ia mendapat informasi, ada program dari Pemprov DKI untuk mengembangkan UMKM. Ia pun tertarik, lalu mendaftarkan diri di kelurahan.
Perempuan yang terpilih sebagai pengusaha terbaik oleh komunitas Satu Kedai ini pun akhirnya mulai merintis usaha coffee shop pada 2020 dan semakin intens mengikuti berbagai program pelatihan Jakpreneur.
ADVERTISEMENT
"Pelatihan empat rangkaian di awal sudah dapat sertifikasi Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK). Tiga rangkaian berikutnya setelah itu. Kalau enggak salah, yang rangkaian ketujuh atau terakhir itu kan akses terhadap permodalan. Abis itu dimasukkan ke dalam grup Jakpreneur," ungkap Naugan.