Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Jakpro soal Commitment Fee Formula E Rp 90,7 M di Tahun ke-3: Sejak Dulu Begitu
21 Juni 2022 15:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Widi Amanasto, angkat bicara mengenai commitment fee Formula E 5 juta poundsterling atau sekitar Rp 90,7 miliar yang harus dibayar di tahun ketiga Formula E. Formula E memang akan diselenggarakan selama 3 tahun, yakni 2022-2024.
ADVERTISEMENT
Widi tidak menampik adanya biaya itu. Menurut Widi, biaya commitment fee Formula E untuk 3 tahun memang disepakati sebesar 36 juta poundsterling. Itu merupakan hasil renegosiasi setelah terjadi pandemi.
"Kan dari dulu, 12 (juta poundsterling). Per tahunnya 12 (juta poundsterling)" kata Widi kepada wartawan, Selasa (21/6).
Widi menjelaskan, sejak awal commitment fee yang baru dibayar sebesar Rp 560 miliar atau 31 juta poundsterling. Sementara sisanya akan dibayarkan kemudian.
"Itu yang sudah dibayarkan jadi 3 tahun. Kan per tahunnya 12 [juta pouondsterling]. Dinego, dari 20 [juta pouondsterling] sekian jadi 12 [juta pouondsterling], tapi sisanya nanti," kata Widi.
Ada commitment fee Rp 90,7 miliar yang dibayar di tahun ketiga Formula E diketahui dari Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta tahun 2021.
Dalam laporan itu disebutkan perubahan kesepakatan penyelenggaraan Formula E sebelum pandemi dengan setelah pandemi. Di antaranya waktu penyelenggaraan dari 5 tahun menjadi 3 tahun.
ADVERTISEMENT
Lalu DKI menjadi tidak perlu membayar bank garansi. Kemudian nilai commitment fee yang berkurang menjadi 36 juta pondsterling.
Khusus commitment fee yang kurang, disebutkan akan dibayar oleh Jakpro pada tahun ketiga. Pembiayaan diambil dari dana non-APBD.
Adapun commitment fee sebesar 31 juta poundsterling atau setara Rp 562,7 miliar diambil dari biaya yang telah disetor Pemprov DKI sebelum renegosiasi.