Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Ajang Formula E batal menggunakan Monas sebagai bagian dari sirkuit karena tak diizinkan oleh Komisi Pengarah. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penyelenggara langsung menyiapkan lokasi baru untuk sirkuit Formula E.
ADVERTISEMENT
Deputy Director Communications Formula E, Jakpro, Hilbram Dunar, mengatakan pihaknya telah menentukan lintasan baru pengganti Monas. Tapi, dia enggan mengungkap lokasi baru ini karena masih harus melalui sejumlah pertimbangan dari berbagai pihak.
"Alternatif sirkuit sudah kami siapkan, tapi maaf belum bisa kami infokan di mana, karena masih harus diskusi dengan pihak-pihak terkait," kata Hilbram saat dikonfirmasi, Jumat (7/2).
Setelah keputusan Monas dilarang, Pemprov DKI Jakarta langsung berkomunikasi dengan FIA untuk membahas sirkuit baru. Pihak FIA langsung terbang ke Indonesia dan tiba di Jakarta pada Kamis (6/2) sore.
Tim langsung bekerja dengan pihak terkait seperti Jakpro sebagai penyelenggara, Dinas Bina Marga, dan instansi terkait lainnya.
Meski tak mau menyebutkan lokasi pasti, Hilbram memberi sedikit bocoran. Dia menyebut alternatif lintasan Formula E akan sama ikoniknya dengan Monas. Yang jelas, kata dia, sirkuit akan sesuai dengan standar FIA.
ADVERTISEMENT
"Intinya pasti sirkuit jalan raya dan kami mengusahakan bisa seikonik Monas. Karena salah satu inti penyelenggaraan Jakarta E-Prix adalah mempromosikan Jakarta sebagai sustainable city yang ramah lingkungan," tuturnya.
Sementara untuk pengajuan sirkuit baru, menurutnya, tak akan membuat penyelenggaraan ajang Formula E molor. Dia memastikan proses pengajuan akan sesuai dengan jadwal gelaran ajang Formula E yakni 6 Juni 2020.
"Bocorannya jalannya harus sesuai standar FIA. Untuk timeline masih bisa dalam 4 bulan ini," kata dia.
Sebelumnya, Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka pimpinan Mensesneg memutuskan tak memberi izin penggunaan Monas sebagai lintasan Formula E yang rencananya diadakan pada 6 Juni 2020. Alasannya, Monas merupakan cagar budaya.
Sementara desain lintasan Formula E sendiri melewati Jalan Medan Merdeka Selatan atau di depan Balai Kota, kemudian Patung Kuda, lalu masuk Kawasan Monas, keluar Monas dari pintu keluar sisi Gambir kemudian masuk ke Jalan Medan Merdeka Selatan.
ADVERTISEMENT