Jakpro Ungkap Penyebab Robohnya Pagar Pembatas JIS Saat Grand Launching

2 Agustus 2022 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pagar pembatas penonton di Jakarta International Stadium (JIS) roboh pada Minggu (24/7/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pagar pembatas penonton di Jakarta International Stadium (JIS) roboh pada Minggu (24/7/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkap penyebab robohnya pagar pembatas JIS di tribun utara pada saat grand launching 24 Juli lalu. Penyebab utamanya karena penonton berkumpul terlalu banyak di depan.
ADVERTISEMENT
“Jadi kondisinya (penonton) ngumpul di depan, pada naik di depan horizontal barrier, jadi railing (pembatas)-nya itu sudah tidak kelihatan sudah tertutup sama tumpukan penonton,” ujar Project Director Jakarta International Stadium, Iwan Takwin, saat rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/8).
Iwan menjelaskan, pagar pembatas awalnya dibangun hanya untuk mencegah penonton melompat ke lapangan. Sehingga memang tidak didesain untuk menahan beban berlebih.
“Nah, ini kondisi desain, jadi memang kondisi desainnya yang kita lakukan itu sudah mengantisipasi benturan atau penahan dinding,“ jelas Iwan.
Kondisi kerusakan tribun zona utara 108-112 di Jakarta International Stadium (JIS) yang roboh pada Minggu (24/7/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
kumparan berada di JIS saat kejadian. Beberapa saat sebelum pagar pembatas roboh, penonton di area tribun utara terlihat duduk dan bertumpu di horizontal barrier. Bahkan ada beberapa suporter yang berdiri di tengah barrier sambil memasang bendera.
ADVERTISEMENT
Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Jakpro merombak struktur pembatas dengan membeton pagar pembatas yang semula merupakan horizontal barrier agar lebih kokoh.
“Apa yang jadi pelajaran bagi kami di lapangan kami sudah melakukan perkuatan-perkuatan, jadi semua railing yang di bawah kita ganti beton semua, kita bongkar, kita ganti full beton dan penambahan pencuatan lebih lanjut, dicor, dan ada tulangannya dan kita tambah juga pengikat siku untuk nempel ke lantai dari tribunnya,” tuturnya.
Iwan menjelaskan, perombakan struktur ini tidak hanya dilakukan di lokasi pagar tribun yang roboh saja, namun di keseluruhan zona tribun.