Jakpro Usulkan Rio Haryanto dan Sean Gelael Ikut Formula E 2020

17 Agustus 2019 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berbincang dengan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto (kanan) saat groundbreaking proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Rabu (3/7). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berbincang dengan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto (kanan) saat groundbreaking proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Rabu (3/7). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk menggarap Formula E 2020. Sebelum proses pengelolaan, Dirut PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengusulkan agar pembalap Indonesia dapat masuk dalam ajang tersebut.
ADVERTISEMENT
Nantinya, para pembalap dari Indonesia akan diberikan wild card untuk berkompetisi dengan menggunakan mobil sendiri.
"Saya lagi mau menegosiasikan mereka untuk dua pembalap Indonesia mendapat wild card. Ini belum saya ungkapkan wild card untuk ikut kompetisi di situ. Mobilnya mobil mereka, dan itu biasanya kalau tuan rumah bisa (ikut)," kata Dwi di Pulau D Reklamasi, Jakarta Utara, Sabtu (17/8).
Pebalap Indonesia, Rio Haryanto. Foto: Josep Lago/AFP
Menurut Dwi, dua pembalap Indonesia yakni Rio Haryanto dan Sean Gelael layak untuk mengikuti Formula E. Ia menjelaskan Rio merupakan pembalap Formula 1 dan Sean pembalap Formula 2 yang dianggap memiliki kemampuan yang sama untuk formula E.
"Itu adalah Rio Haryanto, dulu pembalap Formula 1. Dia bisa membalap di formula 2, 3, 4 atau Formula E. Kedua adalah Sean Gelael itu kan dia Formula 2, yang sekarang di formula disponsori oleh Pertamina. Nah itu nanti saya mau ikutkan," ucapnya.
Muhammad Sean Ricardo Gelael menjalani tes bersama tim Scuderia Toro Rosso. Foto: Anju Christian P. Silaban/kumparan
"Formula E itu memang kelasnya di bawah Formula 1, artinya formula itu setara dengan Formula 2 atau 3. Sehingga nanti, karena Formula 2 sama dengan Formula E, jadi pasti bisa kalau mereka mau memberikan wild card," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Untuk mewujudkan itu, Dwi mengatakan pihaknya akan mencari beberapa sponsor untuk terlibat. Ia menyebut terdapat sejumlah pihak yang tertarik untuk menyukseskan pergelaran itu.
"Banyaklah (sponsor) ada bank-bank BUMN, industri otomotif, Astra dan saya sounding dengan beberapa teman dari IMI, dari WALHI dan menurut saya untuk temen-temen pecinta lingkungan ini momentum. Jangan hanya lingkungan sampah, enggak. Ini momentum lompatan ke depan," pungkasnya.