Jakpro: Warga Kampung Bayam Bisa Segera Tempati Rumah Susun

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Kampung Susun Bayam di kompleks Jakarta International Stadium (JIS) Selasa (12/10/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro bersama Pemprov DKI serta calon penghuni telah sepakat untuk dapat segera menempati Kampung Susun Bayam setelah warga calon penghuni menandatangani kontrak masa transisi selama 6 bulan ke depan.

Hal ini diungkapkan oleh VP Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarif, setelah melakukan pertemuan bersama dengan warga calon penghuni, Pemprov DKI Jakarta dan ASN Jakarta Utara di Balai Pertemuan Kantor Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (23/11).

"Tentunya hal ini tujuannya agar calon penghuni bisa segera menempati KSB dan pengelolaan KSB di kemudian hari sesuai dengan tata kelola dan peraturan yang berlaku," ujar Syachrial dalam keterangan, Kamis (24/11).

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan warga pada Jumat (18/11), dan sesuai janji yang disampaikan saat para calon penghuni melakukan demo di Jakarta International Stadium pada Senin (21/11) lalu.

Warga Kampung Bayam berunjuk rasa di depan gerbang Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan

"Pertemuan ini juga merupakan komitmen Jakpro untuk secara konsisten menjalin komunikasi dua arah bersama calon penghuni, sebagaimana yang selalu kita jaga dan laksanakan dari waktu ke waktu," ucapnya.

Menurutnya, Jakpro berupaya melakukan percepatan proses administrasi internal dan koordinasi bersama dinas terkait. Selain itu, komunikasi dengan warga juga terus dibangun.

Nantinya, selama dua hari ke depan Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta akan melakukan komunikasi yang intensif supaya pengelolaan KSB ini segera mendapatkan solusi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Kampung Susun Bayam di kompleks Jakarta International Stadium (JIS) Selasa (12/10/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan

"Tahapan koordinasi yang perlu dilalui ini cukup panjang, sambil menunggu proses transisi pengelolaan ke Pemprov DKI Jakarta, kami mengupayakan agar warga dapat segera menempati huniannya," tutur Syachrial.

"Insya Allah di hari Jumat nanti kami akan kembali bermusyawarah dengan calon penghuni untuk menginfokan perkembangan akhirnya," pungkasnya.

Reporter: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi