Jaktour Siapkan 3 Hotel d'Arcici untuk Tambah Penginapan Tenaga Medis

Ilustrasi tenaga medis penanganan virus corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan

Pemprov DKI Jakarta akan kembali mengalihfungsikan sejumlah hotel milik BUMD untuk menjadi tempat penginapan tenaga medis yang menangani pasien kasus virus corona.

Hotel Grand Cempaka menjadi hotel pertama yang disulap menjadi asrama mulai Kamis (27/3) kemarin. Rencananya, Pemprov DKI menambah tiga hotel lainnya.

Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Jaktour), Novita Dewi, mengatakan 3 hotel lain milik BUMD yang akan menjadi tempat menginap tenaga medis adalah Hotel d'Arcici Al-Hijra Cempaka Putih, d'Arcici Plumpang, dan d'Arcici Sunter.

Ilustrasi hotel d'arcici Foto: Hotel D'Arcici

"Arcici Al Hijrah. Tahap berikutnya Arcici Plumpang, Arcici Sunter," ujar Novita aat dihubungi, Jumat (27/3).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya juga menargetkan tiga hotel ini bisa menampung tenaga medis perawat pasien terjangkit virus corona di Jakarta lebih banyak, dengan total 700 lebih tempat tidur.

Anies cek Hotel Grand Cempaka yang jadi penginapan tenaga medis corona. Foto: Facebook/Anies Baswedan

Sedangkan jumlah kamar di Hotel Grand Cempaka sendiri ada 220 kamar. dengan daya tampung hingga 414 tempat tidur. Batch pertama tenaga medis yang bisa memanfaatkan layanan ini adalah dari RSUD Pasar Minggu dan RSUD Tarakan.

Penambahan tiga hotel d'Arcici ini akan menambah 261 kamar dan 361 tempat tidur.

"Sejumlah 220 kamar berisi 414 tempat tidur telah disiapkan. Dalam waktu dekat tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul, dengan jumlah total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur," kata Anies dikutip laman resmi Facebooknya, Kamis (26/3).

=====

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!