Jalaludin Rakhmat Meninggal Selang 4 Hari Setelah Istrinya Tutup Usia

Jalaludin Rakhmat. Foto: Dok. PDIP

Pakar ilmu komunikasi yang juga politikus PDIP dan pendiri ormas Syiah yaitu Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (Ijabi), Jalaludin Rakhmat, meninggal dunia pada Senin (15/2) di RS Santosa.

Ketua Perwakilan Wilayah Jamaah Ahlulbait Indonesia (Ijabi) Jabar Sutarsono mengatakan, istri Jalaludin, yakni Euis Kartini meninggal dunia empat hari lalu.

Dia juga membenarkan Kang Jalal dirawat di RS karena terpapar corona.

"Update terkini iya (karena COVID-19), iya (salah satu penyebabnya)," kata Sutarsono, Senin (15/2).

Sutarsono juga menjelaskan, Jalaludin juga memiliki riwayat penyakit diabetes.

Jalaludin telah menjalani perawatan di rumah sakit selama 10 hari.

Rencananya, almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di Rancaekek, Kabupaten Bandung, malam ini.

"Pemakaman keluarga di SMP Muthahhari Rancaekek Bandung, langsung malam ini," ucap Sutarsono.

Jalaludin sejak tahun 1978 bergabung dengan Universitas Padjadjaran sebagai staf pengajar. Bukunya yang berjudul Psikologi Komunikasi menjadi panduan mahasiswa jurusan komunikasi di Indonesia.

Setelah pensiun sebagai dosen, pada tahun 2013 dia memutuskan terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PDIP. Sebagai tokoh Syiah, dia menganggap PDIP satu-satunya partai yang menerima minoritas.