Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Jalan Amblas di Bali, Warga Gotong Royong Bikin Jembatan Darurat dari Bambu
13 Oktober 2022 12:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Pembuatan jembatan darurat di jalan raya penghubung Bangli-Tembuku, Bali. Foto: Dok. BPBD Kabupaten Bangli.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gf7xn13r39jpekjxfzaw48g4.jpg)
ADVERTISEMENT
Dampak cuaca ekstrem yang melanda Pulau Dewata pada Sabtu (8/10) dini hari lalu belum selesai. Mobilitas warga masih terganggu akibat dua titik jalan raya di Kabupaten Bangli, jebol.
ADVERTISEMENT
Kalaksa BPBD dan Damkar Bangli I Wayan Wardana mengatakan, petugas dengan masyarakat setempat terpaksa membuat jembatan darurat di titik pertama, yakni di jalan raya penghubung Bangli-Tembuku.
"Maka pada hari ini, Kamis 13 Oktober 2022 dilaksanakan gotong royong pembangunan jembatan darurat di ruas jalan penghubung Bangli-Tembuku tepatnya di bawah Pasar Yangapi merupakan akses jalan provinsi," katanya, Kamis (13/10).
Proses pembuatan jembatan masih terus berlangsung. Jembatan terbuat dari bambu dan batang kelapa.
"Kegiatan pembangunan jembatan darurat ini sudah terlebih dahulu mendapat kajian teknis dari instansi terkait mengenai posisi kelabilan tanah dan rancangan konstruksi darurat, sehingga ke depannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi atau risiko,"katanya.
Wardana mengatakan, jembatan darurat ini berlaku sementara dan digunakan untuk akses sepeda motor. Akses ini diperlukan untuk memfasilitasi warga untuk bersekolah.
ADVERTISEMENT
"Upaya ini dilakukan sebagai upaya agar akses jalan minimal bisa dilewati oleh sepeda motor utamanya untuk kepentingan siswa sekolah agar dari segi waktu bisa lebih cepat ditempuh, gagasan pembuatan jembatan ini sepenuhnya diinisiasi oleh warga sekitar dengan bahan material seperti bambu, batang kelapa," katanya.
Sementara itu, petugas belum membuat jembatan darurat pada titik Jalan Raya Bangli-Besakih, Desa Gunaksa, Kelurahan Cempaga.
Pada saat hujan deras, dua kendaraan jenis pikap dan Daihatsu Terios yang melintas tergerus ke dalam jalan raya ini. Tiga penumpang di Terios meninggal dunia. Mereka merupakan satu keluarga yang terdiri anak, bapak dan ibu.
"Sedangkan untuk jalan putus yang menimbulkan korban jiwa di sebelah SPBU Cempaga meski juga aset PU Provinsi tidak diadakan kegiatan pembangunan jembatan darurat karena banyak jalan alternatif yang dari sisi waktu tidak begitu lama memutar menuju ke arah tujuan,"katanya.
ADVERTISEMENT
Wardana mengatakan, Pemprov Bali sedang memperbaiki akses jalan tersebut agar bisa dihubungi secara permanen.
"Karena sesuai perencanaan Dinas PU Provinsi akses jalan ini segera akan dibikin permanen, perencanaan anggaran sedang digodok di Provinsi, konsultan bangunan juga sudah bekerja di lokasi dari hari Minggu, 9 Oktober 2022
Semoga cuaca tetap bersahabat sehingga proses kegiatan berjalan lancar,"katanya.