Jalan Baru Pramono-Rano: Pimpin Jakarta, Garis Tangan Tak Ada yang Tahu

10 Januari 2025 9:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menunjukkan salinan putusan saat penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030 di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menunjukkan salinan putusan saat penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030 di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pramono Anung-Rano Karno resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih. Keduanya kini tinggal menunggu waktu untuk dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Keduanya tak mau berdiam diri lama. Tim transisi langsung diumumkan setelah penetapan. Tim akan menyiapkan program Pemprov Jakarta untuk diintegrasikan dengan visi misi Jakarta Menyala yang dibawa selama kampanye.
Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyampaikan pidato saat penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030 di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Tim transisi hanya diisi 16 orang. Dipimpin kader PDIP yang juga Wakil Ketua DPRD Jakarta, Ima Mahdiah. Pramono memang ingin tim transisi diisi oleh orang-orang yang selama ini bekerja keras saat kampanye dan orang-orang profesional.
“Nama-nama yang kami pilih adalah merepresentasikan apa yang membantu saya selama ini, apa yang membantu Bang Doel dan orang-orang yang bekerja secara profesional. Bahkan ada beberapa nama yang kemudian saya secara khusus mengajak diskusi untuk mengetahui bagaimana kemampuan dan sebagainya,” ujarnya di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, pada Kamis (9/1).
Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) berpose usai menyampaikan keterangan pers terkait kemenangan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta di Cipete, Jakarta, Kamis (28/11/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
Langkah Pramono-Rano di awal Pilgub Jakarta memang tak mudah. Mereka harus berhadapan dengan koalisi gemuk KIM Plus. Calon yang diusung juga terbilang sangat populer: Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Elektabilitas di berbagai survei awal, Pramono bahkan hanya membubuhkan angka tak sampai 1%.
Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno didampingi mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Basuki Tjahaja Purnama saat kampanye akbar terakhir di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (23/11/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
Namun, itu tak jadi penghalang. Bermodal dukungan dari PDIP dan Hanura, Pramono-Rano terus blusukan ke berbagai tempat untuk belanja masalah.
Satu per satu dukungan muncul, bahkan dari para mantan gubernur. Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama dengan Ahokersnya. Terakhir, Anies Baswedan tampil satu panggung bersama Pramono-Rano.
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyapa warga dan pendukung saat berjalan menuju Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024). Foto: Muhammad Ramdan/ANTARA FOTO
Anies turun gunung membawa massa pendukung yang menamakan diri Warga Kota berkumpul di Blok S, Jakarta Selatan, 21 November 2024. Dengan ini, Anak Abah--sebutan pendukung Anies--juga memberi dukungan.
Ini semakin membuat dukungan terhadap eks Seskab itu semakin deras. Sampai akhirnya, waktu pencoblosan tiba, berlanjut ke penghitungan berjenjang dan memutuskan Pramono-Rano menang satu putaran.
Anies Baswedan bersama paslon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung - Rano Karno di Apel Siaga Warga Kawal TPS, Blok S, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pramono-Rano mengantongi 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari suara sah. Keduanya membuat jarak yang cukup jauh dengan kompetitornya.
ADVERTISEMENT
Ridwan Kamil-Suswono mendapat 1.718.160 suara atau 39,40 persen, sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meriah 459.230 suara atau 10,53 persen.
Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno bertemu Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Foto: Dok. Istimewa
“Seperti yang saya sampaikan tadi, Jakarta ini dilihat banyak orang, apalagi calonnya underdog, 0,1%, enggak ada yang percaya Ketika saya diputuskan untuk maju,” ucapnya di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Kamis (9/1).
ADVERTISEMENT
“Saya sendiri juga enggak percaya, istri saya enggak percaya, anak saya enggak percaya. Tapi memang garis tangan enggak ada orang yang tahu, enggak ada orang yang tahu,” tambahnya.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (depan, kanan) berbincang dengan warga saat mengunjungi Kampung Apung, Kapuk Teko, Jakarta, Jumat (25/10/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Kini, Pramono-Rano akan berhadapan dengan jalan baru menuju Jakarta Menyala. Pramono sudah menyampaikan akan kembali ke rumah-rumah warga yang pernah didatangi untuk menyelesaikan masalah yang pernah disampaikan saat masa kampanye.
“Saya dan Bang Doel [Rano Karno] sudah berbicara dari hati ke hati dalam 100 hari pertama kalau kami nanti dilantik, kami akan putar kembali ke tempat-tempat yang pada waktu itu kami hadir ketika sosialisasi,” kata Pramono di Hotel Pullman Central Park, Jakarta pada Kamis (9/1).
ADVERTISEMENT
“Membereskan persoalan-persoalan lapangan, Kampung Bayam, Tanah Merah, Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, Lansia, dan sebagainya,” imbuh dia.