Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Jalan Baru Pramono-Rano: Pimpin Jakarta, Garis Tangan Tak Ada yang Tahu
10 Januari 2025 9:16 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pramono Anung-Rano Karno resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih. Keduanya kini tinggal menunggu waktu untuk dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Keduanya tak mau berdiam diri lama. Tim transisi langsung diumumkan setelah penetapan. Tim akan menyiapkan program Pemprov Jakarta untuk diintegrasikan dengan visi misi Jakarta Menyala yang dibawa selama kampanye.
Tim transisi hanya diisi 16 orang. Dipimpin kader PDIP yang juga Wakil Ketua DPRD Jakarta, Ima Mahdiah. Pramono memang ingin tim transisi diisi oleh orang-orang yang selama ini bekerja keras saat kampanye dan orang-orang profesional.
“Nama-nama yang kami pilih adalah merepresentasikan apa yang membantu saya selama ini, apa yang membantu Bang Doel dan orang-orang yang bekerja secara profesional. Bahkan ada beberapa nama yang kemudian saya secara khusus mengajak diskusi untuk mengetahui bagaimana kemampuan dan sebagainya,” ujarnya di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, pada Kamis (9/1).
Langkah Pramono-Rano di awal Pilgub Jakarta memang tak mudah. Mereka harus berhadapan dengan koalisi gemuk KIM Plus. Calon yang diusung juga terbilang sangat populer: Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Elektabilitas di berbagai survei awal, Pramono bahkan hanya membubuhkan angka tak sampai 1%.
Namun, itu tak jadi penghalang. Bermodal dukungan dari PDIP dan Hanura, Pramono-Rano terus blusukan ke berbagai tempat untuk belanja masalah.
Satu per satu dukungan muncul, bahkan dari para mantan gubernur. Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama dengan Ahokersnya. Terakhir, Anies Baswedan tampil satu panggung bersama Pramono-Rano.
Anies turun gunung membawa massa pendukung yang menamakan diri Warga Kota berkumpul di Blok S, Jakarta Selatan, 21 November 2024. Dengan ini, Anak Abah--sebutan pendukung Anies--juga memberi dukungan.
Ini semakin membuat dukungan terhadap eks Seskab itu semakin deras. Sampai akhirnya, waktu pencoblosan tiba, berlanjut ke penghitungan berjenjang dan memutuskan Pramono-Rano menang satu putaran.
Pramono-Rano mengantongi 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari suara sah. Keduanya membuat jarak yang cukup jauh dengan kompetitornya.
ADVERTISEMENT
Ridwan Kamil-Suswono mendapat 1.718.160 suara atau 39,40 persen, sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meriah 459.230 suara atau 10,53 persen.
“Seperti yang saya sampaikan tadi, Jakarta ini dilihat banyak orang, apalagi calonnya underdog, 0,1%, enggak ada yang percaya Ketika saya diputuskan untuk maju,” ucapnya di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Kamis (9/1).
ADVERTISEMENT
“Saya sendiri juga enggak percaya, istri saya enggak percaya, anak saya enggak percaya. Tapi memang garis tangan enggak ada orang yang tahu, enggak ada orang yang tahu,” tambahnya.
Kini, Pramono-Rano akan berhadapan dengan jalan baru menuju Jakarta Menyala. Pramono sudah menyampaikan akan kembali ke rumah-rumah warga yang pernah didatangi untuk menyelesaikan masalah yang pernah disampaikan saat masa kampanye.
“Saya dan Bang Doel [Rano Karno] sudah berbicara dari hati ke hati dalam 100 hari pertama kalau kami nanti dilantik, kami akan putar kembali ke tempat-tempat yang pada waktu itu kami hadir ketika sosialisasi,” kata Pramono di Hotel Pullman Central Park, Jakarta pada Kamis (9/1).
ADVERTISEMENT
“Membereskan persoalan-persoalan lapangan, Kampung Bayam, Tanah Merah, Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, Lansia, dan sebagainya,” imbuh dia.