Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jalan Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil Menuju Pilgub Jabar dan Jakarta
3 Agustus 2024 9:24 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Partai Golkar meminang Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi untuk maju menjadi calon gubernur Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dipastikan usai pertemuan Dedi dengan utusan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yakni Singgih Januratmoko dan sejumlah petinggi Golkar Jabar di Kota Bandung, Jumat (2/8) malam.
"Kita tadi sudah berdiskusi banyak, intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat," ujar Singgih yang juga Anggota DPR itu dalam keterangannya.
Sementara itu Dedi Mulyadi berterima kasih pada jajaran pengurus Partai Golkar terutama Ketua Umum Airlangga Hartarto atas pinangan tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar khususnya buat ketua umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ngajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat," ucap Dedi.
ADVERTISEMENT
Sebagai calon, Eks Bupati Purwakarta itu juga akan meminta rida dan persetujuan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung di Pilgub Jabar.
Dedi mengatakan dalam pertemuan tersebut ia juga mendapatkan beberapa pesan dari Airlangga melalui sambungan telepon untuk mempersiapkan diri.
"Pak Airlangga pesan ke sayanya jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," ujarnya.
Ridwan Kamil ke Pilgub Jakarta
Usai Golkar memastikan mengusung Dedi di Pilgub Jabar, maka Ridwan Kamil alias (RK) menjadi pilihan untuk maju Pilgub Jakarta. Waketum Golkar itu sebelumnya mendapat surat dari partainya untuk maju di Jabar atau Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu (Dedi Mulyadi), berarti Jakarta siapa. Masih nanya, apalagi Jakartanya KIM Plus," kata Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (2/8).
Di acara yang sama, Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus menguatkan pernyataan bahwa RK akan diusung di Jakarta.
"Ya itu yang kita, Pak Dedi di sana (Jawa Barat) berarti OTW RK jadi bener. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya, gimana setuju nggak?" kata Lodewijk.
Baliho yang dimaksud Lodewijk ialah saat RK mempromosikan skin care untuk pria. Baliho itu bergambar Ridwan Kamil dengan tulisan OTW Jakarta yang banyak diartikan sebagai tanda maju Pilgub Jakarta.
Kode Gerindra dan Golkar
Golkar sempat mempertimbangkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jabar sebab elektabilitasnya masih tertinggi. Sementara elektabilitas Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta masih kalah dari petahana, Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, RK pada 10 Juli memiliki keyakinan elektabilitas itu bisa berubah jika sudah dipastikan maju.
"Hari ini tinggi belum tentu menang, hari ini rendah belum tentu juga kalah. Poinnya sekarang enggak usah terlalu ngomongin elektabilitas," tuturnya.
Dengan maju di luar Jabar, menurut RK itu akan mebuat Pilgub Jabar jadi lebih dinamis.
"Jawa Barat akan sangat dinamis kalau saya nggak ikut, tapi kalau saya ikut cenderung menang," kata RK kepada wartawan di Baca Di Tebet, Perpustakaan dan Ruang Temu, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7).
Dukungan untuk Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta juga telah disampaikan Gerindra.
"[Untuk] di Jakarta, Gerindra masih mendukung Kang RK [Ridwan Kamil], ya. Kita tunggu saja hasil keputusan pimpinan partai-partai politik, ya," ujar Riza saat ditemui usai tasyakuran Hari Lahir ke-26 PKB di DPW PKB Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu (21/7).
ADVERTISEMENT
Gerindra juga menyatakan mempertimbangkan Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar.
"Iya semuanya dipertimbangkan. Semua kader-kader yang diusulkan oleh partai akan dipertimbangkan," pungkasnya.
Kesamaan dukungan Golkar dan Gerindra ini menjadi bukti kesolidan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengingatkan kepada pihak lain untuk tidak merusak hubungan tersebut.
“Saya juga ingin menegaskan bahwa hubungan koalisi Indonesia Maju seluruhnya solid dan baik,” kata Airlangga di perayaan HUT AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) ke-46 di di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (2/8).
“Jangan ada pihak-pihak yang ingin mengganggu soliditas dan hubungan baik antar partai di dalam koalisi Indonesia Maju,” sambungnya.