Jalan di Depan KPU RI Ditutup Pakai Beton Jelang Demo Tolak Pemilu Curang

18 Maret 2024 12:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua ruas Jalan Imam Bonjol ditutup antisipasi aksi demonstrasi di depan Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dua ruas Jalan Imam Bonjol ditutup antisipasi aksi demonstrasi di depan Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, atau di depan KPU RI, ditutup total oleh kepolisian pada Senin (18/3) siang. Penutupan dilakukan dua arah karena mengantisipasi aksi demo menolak Pemilu curang.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, Jalan Imam Bonjol ditutup oleh pembatas jalan beton dan kawat berduri. Arus lalu lintas dari arah Menteng menuju Bundaran HI dan Bundaran HI menuju Menteng tidak dapat dilewati kendaraan.
Selain itu tampak siaga beberapa mobil kendaraan taktis di sepanjang Jalan Imam Bonjol.
Dua ruas Jalan Imam Bonjol ditutup antisipasi aksi demonstrasi di depan Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Dua ruas Jalan Imam Bonjol ditutup antisipasi aksi demonstrasi di depan Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Dua ruas Jalan Imam Bonjol ditutup antisipasi aksi demonstrasi di depan Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Eks Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko bakal mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, pukul 14.00 WIB.
Tuntutan utama yang dibawa dalam aksi itu adalah menolak adanya pemilu yang curang.
"(Tuntutannya) mengingatkan, menegaskan menuntut agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu curang," ungkap Soenarko.
Ia mengeklaim akan ada puluhan massa yang ikut aksi tersebut bersamanya. Mulai dari relawan pendukung capres 01 dan 02, organisasi masyarakat Betawi, hingga purnawirawan TNI lainnya.
ADVERTISEMENT
"Banyak relawan, enggak tahu berapa puluh. Emak-emak, warga Betawi, warga Banten, yang jelas masyarakat yang mencintai republik kesatuan Indonesia dan yang menghendaki dipimpin pemimpin jujur amanah dan bukan pembohong atau penipu," pungkasnya.