Jalan Masih Bergelombang di Jalur Mudik Bekasi

Jalan bergelombang di Tambun, Bekasi. Foto: Dok. kumparan

Kondisi jalan menjadi faktor krusial dalam mendukung kelancaran serta keselamatan pemudik selama perjalanan pulang kampung saat arus mudik. Berbagai langkah perbaikan dan pemeliharaan digenjot sesuai dengan target dan rencana.

Pemerintah Kota Bekasi menetapkan H-10 Lebaran yakni 20 Maret 2025 semua kesiapan arus mudik dan infrastruktur jalan sudah rampung.

“Prosesnya sudah berjalan. Untuk jalan nasional, kita lihat kondisinya sudah baik, seperti Jalan KH Noer Alie hingga kawasan Galaxy yang sudah diperbaiki,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Aceng Solahudin, Selasa (18/3).

Terkait ruas jalan nasional lainnya, menurut Aceng, Pemkot Bekasi telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), mengingat jalur arus mudik yang membentang dari perbatasan Kota Bekasi dengan DKI Jakarta hingga Kabupaten Bekasi.

Sementara beberapa ruas jalan provinsi dan kota yang menjadi lintasan pemudik juga akan dipastikan dalam kondisi baik.

“Untuk jalan yang menjadi kewenangan kami, ruas jalan kota kami pastikan dalam kondisi baik. Jika diperlukan perbaikan overlay pun, tim kami stand by dan sudah kami siapkan agar bisa segera diselesaikan,” terangnya.

Sejumlah ruas jalan utama di Kota Bekasi yang menjadi jalur pemudik, seperti Jalan Chairil Anwar dan Jalan Djuanda, juga telah dipastikan dalam kondisi optimal untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan menjelang Lebaran.

Namun demikian beberapa ruas jalan dari Bekasi Timur hingga Tambun masih dapat ditemui yang bergelombang dan berlubang, terutama memasuki kawasan Tambun dan Pasar Tambun. Kondisi ini perlu diwaspadai para pemudik yang akan melintas.

Adapun jalan tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Bekasi yang hingga kini belum bisa dimintai keterangan.