Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jalan Sehat Santri Sarungan Bersama AMIN, Anies Ungkap Kelompok Tolak Perubahan
29 Oktober 2023 12:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gelombang perubahan untuk Indonesia yang lebih adil semakin mengalir deras, salah satunya nampak dari antusiasme warga Jember, pada kegiatan Jalan Sehat Santri Sarungan bersama pasangan Bacapres dan Bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di GOR PKPSO Kaliwates, Jember, Minggu(29/10).
ADVERTISEMENT
Anies mengawali sambutannya dengan menjelaskan kenapa dia bersama Gus Imin beserta Partai Pengusung membawa misi perubahan. Anies bahkan bertanya kepada khalayak yang hadir dalam kegiatan tersebut, terkait kondisi petani sekarang, harga bahan pokok, akses terhadap kesehatan serta pendidikan.
“Mengapa kita perlu perubahan? Hari ini kita rasakan di Indonesia suasananya penuh ketidakadilan,” ucap Anies.
“Apakah sekarang petani masih sulit? Sulit pupuk? Harga berasnya apakah mahal? Akses pendidikan dan kesehatan apakah mudah? Apakah itu semua mau diteruskan? Jika tidak mau diteruskan, maka kita butuh perubahan,” lanjutnya.
Namun, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menerangkan bahwa ada kelompok-kelompok yang menolak perubahan dan tak menginginkan hal tersebut terjadi.
“Kenapa tidak semua senang dengan perubahan? Saya kasih contoh, harga beras mahal? Tapi apakah sampai ke petani? Ya benar mahalnya harga beras itu tak dinikmati petani, justru hanya dinikmati sekelompok orang saja,” ungkap Anies.
ADVERTISEMENT
“Inilah kelompok yang tidak senang dan menolak perubahan, mereka yang selama ini mendapatkan manfaat dari ketidakadilan yang terjadi,” tambahnya.
Maka dari itu Anies mengajak semua agar melawan dengan cara berada di barisan yang mendukung perubahan bukan keberlanjutan sehingga manfaat dari negeri ini dapat dirasakan semua bukan hanya sebagian.
“Benar mereka (yang menolak perubahan) itu punya kekuatan uang dan harta, tetapi kita harus perjuangkan dan kirimkan pesan melalui Pemilu dan Pilpres bahwa lebih banyak rakyat yang memilih perubahan daripada keberlanjutan,” ajak Anies.
“Bila itu kita kerjakan insya Allah masa depan bangsa ini akan lebih baik, keadilan dan kesejahteraan akan hadir di rumah-rumah, di keluarga-keluarga kita semua,” tandasnya.
(LAN)