Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Jalan Sekitar GBK Padat Jelang Konser NCT & Kyuhyun, Rekayasa Lalin Berlaku
18 Mei 2024 18:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Arus lalu lintas di sekitar Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, mengalami kepadatan jelang konser NCT Dream dan Kyuhyun pada Sabtu (18/5).
ADVERTISEMENT
Pantauan sekitar pukul 17.30 WIB, Jalan Jenderal Sudirman dari arah Senayan menuju Semanggi mengalami kepadatan. Ini imbas banyaknya kendaraan yang hendak memasuki kawasan GBK.
Kepadatan juga terlihat di Jalan Gatot Subroto dari Semanggi ke Senayan. Selain imbas banyaknya kendaraan yang menuju GBK, tak sedikit juga mobil yang berhenti untuk sekadar menurunkan penumpang.
Salah satu pengguna jalan, Taufik, menyebut kepadatan ini sudah terjadi semenjak siang tadi. Khususnya di Jalan Jenderal Sudirman arah Senayan.
"Dari tadi siang jam 1 macet. Macet dari sebelum belokan ke Kuningan," ungkapnya.
Hingga saat ini, sejumlah personel kepolisian masih bersiaga di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.
Polisi sendiri telah memberlakukan rekayasa lalu lintas. Jalan Gerbang Pemuda dari arah Gatot Subroto ditutup sementara. Kendaraan yang hendak menuju GBK dialihkan ke melalui Jalan Tentara Pelajar.
ADVERTISEMENT
865 Personel Disiagakan
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyebut ada ratusan personel gabungan yang dikerahkan untuk mengawal jalannya konser.
"Hari ini kami kerahkan 865 personel gabungan untuk mengamankan acara konser Kpop yang digelar di GBK Jakarta. Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta," kata Susatyo dalam keterangannya.
Ratusan personel gabungan itu, lanjut Susatyo, akan disebar di sejumlah titik di kawasan GBK. Mulai pintu masuk hingga lokasi konser. Ini dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban.
Susatyo mengaku pihaknya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan bila penonton yang datang membeludak.
"Rekayasa lalu lintas dilihat kondisi dari lapangan dan bersifat situasional," jelas dia.
ADVERTISEMENT