Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Jalan Tol Bali Mandara akan tutup selama 32 jam saat Perayaan Hari Raya Nyepi, Sabtu (29/3). Penutupan dilakukan mulai Jumat (27/3) pukul 23.00 WITA hingga Minggu (30/3) pukul 07.00 WITA.
ADVERTISEMENT
"Walau ditutup untuk umum, Jalan Tol Bali Mandara tetap dapat digunakan untuk keperluan darurat, seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan operasional kritis lainnya," kata Direktur Keuangan PT Jasamarga Bali Tol, I Wayan Eka Saputra, saat jumpa pers di Kota Denpasar, Bali, Kamis (20/3)
Eka menuturkan, pengguna jalan tol dalam keadaan darurat wajib didampingi. Namun, kendaraan darurat wajib mendapatkan pendampingan dari pecalang atau instansi terkait sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pecalang adalah aparat keamanan desa adat.
"Selama periode penutupan, petugas tol tetap bersiaga guna memastikan pelayanan tetap berjalan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan," sambungnya.
Rekayasa Lalu Lintas saat Melasti
PT Jasamarga Bali Tol juga melakukan rekayasa lalu lintas di area Pelabuhan Benoa saat perayaan Melasti, pada Rabu (26/3), mulai pukul 05.00 WITA. Jalur timur dari depo Pertamina menuju Pelabuhan akan digunakan khusus bagi masyarakat yang melaksanakan upacara.
ADVERTISEMENT
Sementara jalur sebaliknya, dari Pelabuhan ke arah Pesanggaran akan difungsikan sebagai jalur dua arah atau contraflow. PT Jasamarga Bali Tol bekerja sama dengan Ditlantas Polda Bali, Dishub, dan pecalang mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
Di sisi lain, PT Jasamarga Bali Tol memprediksi sebanyak 52.830 unit kendaraan melintas saat momen libur natal. Manajemen menyediakan posko sejak 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 melayani penumpang.
"Meskipun Jalan Tol Bali Mandara bukan jalur utama mudik, lonjakan mobilitas wisatawan selama libur panjang tetap menjadi perhatian utama PT Jasamarga Tol," kata Operation & Maintenance Manager PT JBT, I Putu Gandi Ginantra.