Jalanan di Banda Aceh Padat saat Malam Idul Fitri
PerbesarADVERTISEMENT
Suara takbir menggema di tengah bundaran simpang lima Banda Aceh . Cahaya api obor mewarnai seisi jalanan ibu kota. Tapi, semua kemeriahan itu tak lagi terlihat pada malam perayaan Idul Fitri kali ini. MPU Aceh dalam taushiyahnya telah melarang takbir keliling seperti biasanya.
ADVERTISEMENT
Tidak ada lagi pernak-pernik perayaan menyambut idul fitri di jalanan kota Banda Aceh, layaknya seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian, suara takbir terdengar saling bersahutan dari setiap pengeras suara masjid dan musala.
Meski tidak ada takbir keliling, pantauan kumparan sejumlah ruas jalan protokol dan pusat kota Banda Aceh terlihat ramai dan padat. Seperti halnya di depan masjid Raya Baiturrahman, Simpang Lima, dan Pusat Perbelanjaan Pasar Aceh, warga masih ramai berbelanja baju lebaran.
Suasana serupa juga terlihat di kawasan Simpang Surabaya Banda Aceh, Simpang Jambo Tape, hingga ke arah Ulee Lheue. Jalanan tampak padat dengan aktivitas lalu lalang kendaraan baik roda dua maupun empat.
Polresta Banda Aceh telah mengerahkan 300 personel untuk mengamankan malam Idul Fitri 1441 H di Banda Aceh. Sesuai instruksi pemerintah, masyarakat dilarang melaksanakan takbir keliling dan bentuk perayaan lainnya serta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan COVID-19.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto mengatakan, tahun ini Polresta Banda Aceh mengerahkan 300 personel dan jumlah itu belum termasuk dari Kodim 0101/BS dan Satpol PP Kota Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
"Selain kami plotkan untuk menjaga pelaksanaan malam hari raya Idul Fitri 1441 H, keesokan harinya personel diarahkan memantau keamanan di pemukiman warga selama ditinggalkan kosong pemiliknya saat melaksanakan salat Id," kata Trisno dalam keterangannya, Sabtu (23/5).
Sementara itu, Dirlantas Polda Aceh, Kombes Kombes Dicky Sondani, mengatakan juga ikut mengerahkan anggotanya dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas seperti balap liar, konvoi kendaraan, dan kecelakaan lalu lintas.
“Masyarakat tidak konvoi kendaraan bermotor saat malam takbiran, karena sesuai protokol kesehatan dilarang adanya kerumunan massa. Apabila masih ditemukan konvoi kendaraan akan dibubarkan. Kami mengimbau agar masyarakat melaksanakan takbiran bersama keluarga di rumah,” tegasnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT