Jalani Perawatan Medis di Rumah Sakit, Kesehatan Paus Fransiskus Membaik

Paus Fransiskus menggunakan kursi roda saat sidang pleno International Union of Superiors General (IUSG) di Vatikan, Kamis (5/5/2022). Foto: Guglielmo Mangiapane/Reuters

Kondisi kesehatan Paus Fransiskus dikabarkan mulai membaik dan sudah bisa bekerja dari rumah sakit. Kabar baik ini muncul, sehari setelah Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit karena mengalami infeksi pernapasan.

Dikutip dari Associated Press, informasi itu disampaikan langsung oleh juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis (30/3). “Paus beristirahat dengan baik pada malam hari,” ungkap Bruni.

“Paus berusia 86 tahun itu —yang pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya ketika masih muda, sarapan, membaca koran dan bekerja dari kamar rawat inapnya di rumah sakit Gemelli di Roma,” imbuhnya.

Paus Fransiskus, sambung Bruni, sebelum jam makan siang sempat pergi ke kapel kecil di kediaman pribadinya. Dalam kesempatan ini, dia berkumpul untuk berdoa dan menerima Ekaristi (perjamuan kudus).

Pada Rabu (29/3) Paus Fransiskus mendadak dilarikan ke rumah sakit usai mengeluh mengalami kesulitan bernapas dalam beberapa hari terakhir dan harus dirawat selama beberapa hari.

Paus Fransiskus menggunakan kursi roda saat sidang pleno International Union of Superiors General (IUSG) di Vatikan, Kamis (5/5/2022). Foto: Guglielmo Mangiapane/Reuters

Meski begitu, Bruni meluruskan bahwa infeksi pernapasan tersebut bukanlah COVID-19 —Paus Fransiskus telah menjalani tes dan hasilnya negatif.

Pada hari yang sama ketika dilarikan ke rumah sakit, Paus Fransiskus sempat menghadiri audiensi umum mingguannya di Vatikan dan tampak sehat. Namun, dengan usianya yang sudah sepuh ini Paus Fransiskus kerap menderita berbagai penyakit.

Kabar soal Paus Fransiskus dirawat merupakan yang pertama, sejak dia menjalani operasi pengangkatan usus besar sepanjang 33 cm pada Juli 2021. Kala itu, Paus Fransiskus menghabiskan 10 hari hari di rumah sakit Gemelli.

Setelah operasi pengangkatan usus kala itu selesai, Paus Fransiskus merasa telah pulih sepenuhnya dan sudah dapat makan dengan normal.

Namun, dalam sebuah wawancara pada 24 Januari 2023 lalu dia mengatakan bahwa divertikulosis atau tonjolan di dinding ususnya telah kembali.

Paus Fransiskus juga telah menggunakan bantuan kursi roda untuk berjalan selama satu tahun terakhir akibat cedera di lutut kanannya.

Di sisi lain, dia enggan menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera lututnya itu lantaran tubuhnya tidak merespons bius dengan baik ketika menjalani operasi pengangkatan usus sebelumnya.