Jalani Terapi Pneumonia, Kondisi Paus Fransiskus Sedikit Membaik

Paus Fransiskus menyapa umat di Katedral Santa Maria Dikandung Tanpa Noda di Dili, Timor Leste, Selasa (10/9/2024). Foto: Dita Alangkara/AP PHOTO

Paus Fransiskus masih dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak 14 Februari lalu. Pekan ini, kondisi pria berusia 88 tahun itu kian membaik merespons perawatan pneumonia yang ia derita.

"Kondisi Bapa Suci pada beberapa hari terakhir stabil, dan terus merespons dengan baik terapi Pneumonia. Nampaknya, terlihat ada perkembangan positif, meski sedikit," kata Vatikan, dilansir AFP, pada Sabtu (8/3).

Paus sendiri tak mengalami demam. Tapi, para dokter yang merawatnya masih ingin melihat hasil positif dalam beberapa hari ke depan sebelum memberi prognosis.

Pria asal Argentina ini nampak berdoa di Kapel yang diperuntukkan untuk Paus, di lantai 10 RS Gemelli. Sementara pada siang hari, ia menyempatkan diri bekerja sambil beristirahat.

Orang-orang menghadiri kebaktian doa di Lapangan Santo Petrus, saat Paus Fransiskus melanjutkan rawat inapnya, di Vatikan, 28 Februari 2025. Foto: REUTERS/Alkis Konstantinidis

Paus sudah mengalami serangkaian masalah kesehatan sejak beberapa hari terakhir. Mulai dari operasi usus besar pada 2021 hingga operasi hernia pada 2023.

Tapi, kali ini adalah periode paling lama ia dirawat di Rumah Sakit.

Pada Kamis (6/3), Vatikan merilis pesan suara Paus. Pesan itu memuat suara Paus, dan untuk pertama kalinya, dunia mendengar suara Paus sejak ia masuk rumah sakit.

"Saya berterima kasih, dari hati yang paling dalam atas doa-doa yang anda kirim dari Lapangan (Basilika Santo Petrus). Saya akan menemani anda semua dari sini," kata Paus sambil menarik napas yang berat setiap kata.