news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jalin Hubungan Diplomatik dengan China, Honduras Akan Ceraikan Taiwan

15 Maret 2023 12:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Honduras Iris Xiomara Castro. Foto: REUTERS/Amr Alfiky
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Honduras Iris Xiomara Castro. Foto: REUTERS/Amr Alfiky
ADVERTISEMENT
Honduras akan menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Republik Rakyat China (RRC). Kabar tersebut disampaikan Presiden Xiaomara Castro pada Selasa (14/3).
ADVERTISEMENT
Jalinan resmi hubungan diplomatik dengan China, otomatis membuat Honduras bercerai dengan Taiwan. Beijing diketahui memberlakukan prinsip satu China.
Dalam prinsip tersebut China melarang negara-negara dunia menjalin hubungan diplomatik dengan Taiwan. Sebab, China menganggap Taiwan sebagai bagian negaranya meski klaim itu ditolak keras oleh Taipei.
Sampai saat ini Pemerintah Honduras belum mengumumkan secara resmi soal pemutusan hubungan dengan Taiwan.
Presiden Castro lewat pengumuman resmi, yang diunggah di twitter resminya, memerintahkan memerintahkan Menlu Eduardo Reina segera mengambil langkah pembukaan hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat China.
Keputusan diambil setelah pekan lalu Pemerintah Honduras mengumumkan memulai negosiasi dengan China, demi membangun dam yang diberi nama Patuca II.
Pada Rabu (15/3) ini Kemlu Taiwan menyampaikan kekhawatiran serius atas keputusan Honduras.
ADVERTISEMENT
"Kami minta Honduras mempertimbangkan dengan matang dan jangan jatuh ke dalam perangkap China dengan membuat keputusan salah yang dapat menghancurkan persahabatan lama antara Taiwan dan Honduras," kata Kemlu Taiwan.
Sebelumnya Honduras masuk dalam daftar 14 negara mengakui Taiwan. Saat ini tinggal dua negara di Amerika Tengah yang mengakui Taiwan, yaitu Belize dan Guatemala.
Sebelum Honduras, China berhasil merebut pengakuan dari sejumlah negara Amerika Latin lainnya yaitu Nikaragua, El Salvador, Panama, Republik Dominika, dan Kosta Rika.