Jalur Fungsional Jembatan Kali Kanteng Solo-Ngawi Aman Dilalui Pemudik

Jembatan Kali Kenteng (Foto: Istimewa)

Pemudik yang menggunakan ruas tol Solo-Ngawi bisa melalui jalan tol fungsional Salatiga-Kartasura. PT Jasa Marga memastikan jalur ini, khususnya di jembatan Kali Kanteng aman untuk dilalui pemudik.

"Kami memastikan bahwa kondisi jalur fungsional di Kali Kenteng aman untuk dilewati," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya, Minggu (10/6).

Dwimawan mengatakan, tol fungsional Salatiga-Kartasura ini memang sudah beroperasi selama dua hari. Para pengendara memang harus mengalami kemacetan terutama jelang Jembata Kali Kanteng. Sebab, sampai saat ini jembatan masih dalam proses pembangunan.

Sebagai gantinya, pengendara sementara melewati bawah jembatan. Jalan itu memang sudah dilapisi dengan pengerasan lean concrete.

"Pada titik tersebut, terpantau pada hari Sabtu (9/6) sempat terjadi antrian sepanjang 1 km karena pengguna jalan harus menyesuaikan kecepatan saat menuruni dan mendaki jalur elevasi," jelas dia.

Pekerja bersihkan sisa material pembangunan tol. (Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Untuk itu, Dwimawan meminta warga untuk memastikan kondisi kendaraan mereka dalam kondisi prima, terlebih saat melalui Jembatan Kali Kenteng. Meski begitu, dia memastikan jalur itu aman untuk dilalui pemudik.

"Hari pertama pemberlakuan jalur fungsional di Jembatan Kali Kenteng tercatat 4.200 kendaraan, sedangkan di hari kedua terpantau 5.780 kendaraan. Selama dua hari beroperasi tercatat 10 kendaraan mengalami mogok," tutur dia.

Jalur fungsional sepanjang 600 meter di Kali Kenteng tersebut telah dilengkapi dengan pagar pengaman, tolo-tolo dan moveable concrete barrier (MCB) untuk membantu pengguna jalan dalam melewati titik dengan sudut elevasi maksimal 7,24 derajat tersebut.

Jalan Tol Solo-Ngawi yang Siap Beroperasi (Foto: Dok: Jasa Marga)

Untuk mengantisipasi berbagai kendala sejumlah derek juga sudah disiagakan. Selain itu, petugas di pintu Tol Salatiga akan melakukan pemilihan kendaraan yang diperbolehkan masuk diizinkan masuk ke jalur fungsional.

"Pikap dan kendaraan tua yang sarat muatan diminta berputar dan keluar di Tingkir," imbuh dia.

Bagi pengguna jalan yang ingin menggunakan alternatif di luar ruas fungsional, Dwimawan mengimbau untuk keluar gerbang tol Salatiga dan melanjutkan perjalanan melalui jalur arteri kota Boyolali menuju Solo. Lalu masuk ke kembali ke ruas fungsional di Jalan Tol Solo-Ngawi melalui akses GT Colomadu.