Jalur Gumitir Jember Berpotensi Putus Akibat Retakan, Truk Diminta Lewat Pantura

21 April 2024 13:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi meninjau kondisi jalan yang mengalami retakan di Jalur Gumitir. Foto: Mili.id
zoom-in-whitePerbesar
Polisi meninjau kondisi jalan yang mengalami retakan di Jalur Gumitir. Foto: Mili.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jalan Nasional III atau lebih dikenal dengan Jalan Gumitir, Jember, mengalami retak cukup parah. Dengan kondisi curah hujan yang tinggi, bukan tidak mungkin jalan penghubung Jember-Banyuwangi itu putus.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, polisi mengalihkan kendaraan besar seperti truk untuk melintas jalur alternatif lain. Ini dilakukan untuk mengurangi potensi kecelakaan terutama di tikungan leter S Mbah Singo kawasan Gumitir Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
"Kendaraan berat itu dengan kriteria Sumbu 3 atau roda 6 lebih, atau muatan 32 ton ke atas. Untuk nantinya lewat Jalur Pantura," kata Kasatlantas Polres Jember AKP Achmad Fahmi Adiatma saat dikonfirmasi di Jember, Minggu (21/4).
"Sehingga nantinya meminimalisasi terjadinya kemacetan di arus jalan. Apalagi nanti juga akan diberlakukan buka tutup arus," katanya.
Polisi meninjau kondisi jalan yang mengalami retakan di Jalur Gumitir. Foto: Mili.id
Pada Sabtu malam, truk pengangkut ikan mengalami kecelakaan di jalur itu. Truk itu terguling saat melintasi jalan yang retak itu. Polisi juga masih membersihkan jalan dari sisa-sisa bekas kecelakan semalam.
ADVERTISEMENT
Sementara, Kapolsek Sempolan (Silo) AKP M Na’i mengatakan, lokasi retakan ini sama dengan lokasi longsor yang pernah terjadi 2 tahun lalu.
"Pernah terjadi bencana alam pada bahu jalan dan tebing longsor yang mengakibatkan badan jalan di lokasi tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4, pada separuh badan jalannya. Serta diberlakukan sistem arus buka tutup secara bergantian dari kedua arah," ungkap Na'i.
Truk iklan terguling di Jember Foto: Mili.id
Na'i sudah berkoordinasi dengan BPJN terkait retakan ini. Dari hasil pengamatan awal, panjang retakan mencapai 100 meter.
Bentuk dan model retakan berbentuk melengkung, mengikuti alur jalan dari bahu jalan sisi kanan di Km 36, 750 melintang jalan sampai ke bahu jalan sisi kiri di Km 36,800. Kemudian melintang badan jalan ke arah bahu jalan sisi kanan di Km 36,850 arah Jember-Banyuwangi kawasan gumitir.
Polisi meninjau kondisi jalan yang mengalami retakan di Jalur Gumitir. Foto: Mili.id
"Lebar retakan bervariasi antara 5-10 cm. Retakan pada badan dan bahu jalan tersebut, dapat berpotensi menimbulkan longsor yang akan mengakibatkan putusnya jalan nasional III penghubung Kabupaten Jember-Banyuwangi," sambungnya.
ADVERTISEMENT
"Juga banyaknya kendaraan besar yang mengangkut muatan, melebihi batas maksimal," katanya.